GOPOS.ID, TILONGKABILA – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango akan mengatur kembali kawasan pertambangan rakyat di wilayah Suwawa Timur, Bone Bolango.
Rencana itu disampaikan Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, menindaklanjuti hasil kunjungan ke lokasi tambang di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur.
Hamim mengatakan, di lokasi pertambangan Suwawa Timur terdapat banyak permasalahan. Hal itu tak bisa diabaikan oleh Pemkab Bone Bolango.
“Contohnya limbah yang mengandung zat-zat kimia beracun dan berbahaya. Seperti mercuri dan sianida. Kemudian banyak peredaran miras serta banyak yang masih usia anak-anak berada di lokasi tambang tersebut,” kata Hamim usai melakukan rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Hamim menambahkan, dari sisi keselamatan kerja hampir semua wilayah pertambangan yang ada di Suwawa Timur tidak memenuhi unsur keselamatan kerja.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat Hamim Pou akan mengundang para tokoh atau pemilik tambang guna bertemu dan melakukan rapat bersama Forkopimda Bone Bolango. Tujuannya untukmenertibkan dan mengatur pertambangan tersebut.
“Ini penambangan yang berada di lokasi kontrak karya yang dimiliki PT Gorontalo Mineral tapi karena sudah berpuluh tahun masyarakat berada disitu maka kita harus mengambil jalan tengah,” tutur Hamim.
Hamim juga mengatakan setelah mengundang para pemilik tambang pihaknya akan membatasi orang yang akan ke lokasi tambang.
“Tidak boleh ada anak-anak, balita, perempuan. Kemudian warga yang ada dilokasi tambang yang berasal dari luar wilayah Bone Bolango maka kami akan menyurati ke pemerintah kabupaten masing-masing agar mereka bisa menjemput warganya diperbatasan,” kata Hamim
“Sebelum naik keatas kita akan meminta mereka untuk turun agar bisa dijemput oleh pemerintah daerah masing-masing,” tambah Hamim.
Selain itu Hamim juga menuturkan akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga yang ada dilokasi pertambangan tersebut.
“Karena mungkin mereka sudah terpapar zat-zat kimia,” tutur Hamim.
Hamim berharap koordinasi antara Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kepolisian  Daerah, serta TNI agar bisa melakukan penataan kembali lokasi pertambangan yang ada di wilayah Suwawa Timur. (Indra/gopos)