GOPOS.ID, GORONTALO – Kasus pindah makam yang sempat menghebohkan warga Gorontalo sejak Sabtu (12/1/2019) kemarin, membuat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie turun langsung.
Didampingi istrinya Idah Syahidah, Rusli Habibie berziarah di dua makam warga yang dibongkar dan dipindahkan di Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Minggu (13/1/2019).
Kasus pindah makam ini adalah kali kedua setelah sebelumnya pernah terjadi di Gorontalo Utara.
Melihat kondisi itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pun berencana secepatnya untuk menyiapkan lahan pekuburan umum.
“Watiya mohile ambungu toli ibu (saya minta ampun untuk ibu, Bahasa Gorontalo),” ucap Rusli kepada Sarco Pomontalo yang merupakan istri dari almarhum Masri Dunggio.
Pada kesempatan itu juga Rusli berupaya untuk mengklarifikasi dan mencari tahu duduk persoalan yang sebenarnya sehingga kabar tentang pemindahan dua makam milik suami dan cucu dari Sarco Pomontalo yang sudah viral di berbagai media.
Baca juga : Jika Izin Fakultas Kedokteran Keluar: UNG Siap Tampung 20-50 Maba, Mau Mendaftar?
“Saya dari kemarin sampai tadi pagi menerima pesan di media sosial, bahkan di televisi. Saya terima itu bahkan dari luar Gorontalo, Pak Rusli apakah setega itu? Saya nggak bisa jawab. Makanya hari ini saya datang,” katanya.
Orang nomor satu di Gorontalo itu kemudian meminta agar semua pihak menahan diri, dan jangan dipolitisir. Karena itu murni konflik keluarga.
Disisi lain, agar persoalan seperti ini tak terulang, Rusli berencana membebaskan sebidang tanah untuk dijadikan pekuburan umum.
Bahkan pemerintah akan menyiapkan mobil jenazah untuk memudahkan warga membawa jenazah yang akan dimakamkan di pekuburan umum.
Baca juga : Produksi Holtikultura di Gorontalo Perlu Digenjot
“Kita sudah siapkan lahan pekuburan di Kota Barat, Sipatana, dan di Kecamatan Tapa. Tinggal kita pagar dan kita umumkan untuk masyarakat (untuk jadi pemakaman umum),” kata Rusli.
“Kita siapkan juga mobil jenazahnya. (Kapan itu bisa dilakukan) saya belum bisa jawab, karena yang ngurus itu lagi umroh. Pokoknya kita usahakan mengaktifkannya,”pungkasnya. (adm-01/hms)