GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo ikut menangani lonjakan kasus baru Covid-19 yang terjadi Bone Bolango, pasca hasil swab test yang menemukan adanya 64 orang yang positif di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Gorontalo19. Sebanyak 15 orang yang dinyatakan positif dirujuk ke Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie untuk menjalani perawatan.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melaksanakan swab kepada 274 siswa, guru, maupun karyawan di MAN Insan Cendekia Gorontalo. Dari jumlah tersebut terdeteksi 64 orang terkonfirmasi positif. Sebanyak 44 di antaranya adalah siswa.
Para pasien dirawat ke RS Hasri Ainun Habibie lantaran memiliki gejala covid. Sementara 52 lainnya menjalani karantina atau isolasi. Sebanyak 41 orang menjalani isolasi di LPMP Gorontalo, dan sebanyak 11 orang menjalani isolasi di Hotel Eljie Kota Gorontalo.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, mentakan pada tanggal 20 Juni 2021, Dinkes provinsi telah melakukan tes, tracking, dan treat (3T).
“Satgas Provinsi Gorontalo sudah mengambil langkah percepatan dalam hal penanganan kasus tersebut,” kata Yana saat konferensi pers di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Senin (21/6/2021).
Lebih lanjut, ia menambahkan  Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo sudah menyiapkan obat-obatan dan logistik yang dibutuhkan, dan tenaga kesehatan (Nakes).
“Jadi tenaga (nakes) kami kerjasama antara Dikes Provinsi Gorontalo, dengan Dikes Kabupaten Bone Bolango,” imbuhnya.
Yana Suleman mengingatkan kejadian dapat menjadi perhatian seluruh Gorontalo agar tidak lengah dan abai terhadap protokol kesehatan. Jaga kesehatan dan kebugaran tubuh, dan melakukan vaksinasi.
Lebih lanjut Yana Suleman ikut mengingatkan saat ini perkembangan virus Corona sudah bisa bermutasi dengan sendirinya.
“Karena mutasi tersebut sudah ada di Jawa, dan mutasi virus covid 19 ada alfa, beta, gamma, dan delta. Delta ini yang kemudian harus kita waspadai karena dia cepat menular dan membuat ataupun mengakibatkan kematian yang lebih besar daripada varian yang lainnya,” pungkasnya.(Sari/gopos)