GOPOS.ID, GORONTALO – Tabir penyebab karyawati Indomaret berinisial NL (23) yang tewas gantung diri satu per satu mulai terkuak. Polisi mensinyalir, ibu satu anak itu nekat mengakhiri hidupnya setelah menjadi korban penipuan pinjaman online (pinjol).
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol Ade Permana melalui Kapolsek Kota Barat, Iptu Eldo Rawung mengatakan, diduga kuat warga Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo itu nekat bunuh diri karena sudah terlanjur mengirimkan uang sebesar Rp 3,2 juta kepada seseorang yang tidak dikenalnya.
Korban, kata Eldo, diiming-imingi pinjol sebesar Rp 15 juta namun dengan syarat mengirimkan uang sebagai biaya admin. Alih-alih mendapatkan uang pinjaman, karyawati Indomaret Gorontalo itu malah menjadi korban penipuan.
“Kami masih akan melakukan penyelidikan terkait penipuan online yang dialami korban dengan mengecek penerima uang serta nomor yang menghubungi korban yang mengaku admin pinjaman online tersebut,” ujar Eldo.
Di sisi lain, beredar informasi di media sosial yang disinyalir dari kerabat dekat korban menyebut bahwa, uang yang terlanjur ditransfer tersebut adalah milik perusahaan di mana tempat korban NL bekerja.
Meski demikian, pihak kepolisian belum bisa memastikan benartidaknya korban telah memakai uang perusahaan sehingga terdesak dan melakukan aksi nekat itu. Namun yang jelas, ditegaskan bahwa NL adalah korban penipuan.
“Jenazah korban sudah dilakukan visum luar dan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk langsung dikebumikan,” tandas Kapolsek.(Sari/gopos)
Catatan Redaksi: Informasi yang ada dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menjadi inspirasi bagi siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stress, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat