Agus Lahinta : Creative Director Rumah Karawo
Pada suatu kesempatan saya ketemu orang dengan semangatnya mengatakan bahwa ada yang ‘mengkritisi’ harga Karawo yang sekarang semakin tinggi dan nyaris susah dibeli.
Saya hanya tersenyum dan menanyakan balik ke orang itu “Harga karawo yang mana ya?”. Dia balas menjawab “Karawo nya kamu, ya Karawo dari Rumah Karawo by Agus Lahinta”.
Kembali saya dibuat tersenyum.
Tidak dipungkiri bahwa Karawo yang saya hasilkan di rumah produksi Rumah Karawo adalah Karawo dengan harga untuk segmen tertentu, kalau bisa saya pertegas adalah untuk segmen menengah keatas, ya menengah ke atas. Saya pikir ini tidaklah salah jika saya mengambil segmen ini, kalaulah salah dimata orang-orang sehingga mengeneralisasi Karawo produksi Rumah Karawo sama dengan yang lain, tentunya ini salah besar. Karawo masih ada juga kok yang terjangkau (khususnya untuk yang mengatakan tidak terjangkau).
Marilah main ke kompleks Pasar Tua Kota Gorontalo, atau dibeberapa tempat lainnya diemperan toko. Karawo yang dengan harga beberapa tahun yang lalu dari segi harga, masih bisa kita jumpai kok, juga dengan motif bahkan warna benang yang sama dengan beberapa tahun lalu bahkan puluhan tahun lalu tanpa ganti.
Nah jika menginginkan dengan motif yang terbarukan, kualitas sulaman yang terbaik, perpaduan warna bahan dan benang yang lebih elegant apalagi dengan kualitas bahan yang nyaman dan bagus. Nah ini tentunya tidak akan ditemui di pinggiran atau ditoko-toko yang menyediakan stok puluhan tahun yang lalu.
Ide untuk membuat perubahan pada Karawo Gorontalo telah saya niatkan dan mulai sejak Oktober 2014, saat dimana pertama kali saya merintis Rumah Karawo. Karawo yang exclusive dan elegant dan memberikan kebanggaan bagi orang-orang yang mengunakan adalah cita cita saya. Tentunya implementasi cita cita ini harus dijabarkan dalam banyak hal.
Terutama selera berpakaian dari strata tertentu yang menjadi acuan. Oke saya pertegas lagi, Menengah Keatas yang saya bidik. Karena terlalu lama (menurut saya) Karawo tenggelam dalam selera yang biasa saja. Digunakan oleh orang yang sulit mengangkat citra Karawo sebagai fashion couture yang sangat bernilai. Satu-satunya cara (menurut saya) saat itu adalah mengadakan perubahan bagi semuanya, jika ingin dihargai oleh orang yang ‘be have’.
Maka strategi awal yang saya lakukan adalah mempelajari selera berpakaian dari kalangan menengah ini. Karena kalau untuk masalah uang mereka tidaklah bermasalah, jadi yang menjadi masalah (kenapa mereka enggan membeli Karawo), ya karena Karawonya gak sesuai dengan selera dan peruntukan mereka berpakaian.
Motif, Design, Padu Padan Warna bahan dan benang, jenis benang serta bahan menjadi konsep penentuan ciri khas Karawo dari Rumah Karawo. Kemudian saat kita memproduksi pula produk ready to wear, maka design serta jahitan dan bahan yang digunakan juga menjadi perhatian nomer 1. Kita harus mengacu ke kenyamanan hasil jahitan. Langkah selanjutnya yang kami perhatikan adalah Branding dan Packaging produk. Branding adalah hal penting dalam pemasaran produk Rumah Karawo. Branding Exclusive disamping terletak pada penampakan produk, harga juga sangat menentukan. Kami di rumah karawo tidak mau, produk kami akan dipandang ‘murahan’ dari harga yang kami sertakan. Makanya harga branding mendapatkan porsi yang paling besar untuk konsekuensinya di harga akhir produk. Bagian yang mendukung total look dari produk kami adalah kemasan atau packaging. Di Rumah Karawo ada 3 bagian kemasan, yakni kemasan produk 1 adalah kemasan produk langsung, kemudian box kemasan dan terakhir Paper Bag yang digunakan.
Dan komponen semua yang di siapkan itulah yang membuat kenapa harganya sangat melonjak tinggi dibanding yang lain. Karena produk ditempat lain, belum pada tahap memperhatikan look akhir dari produk atau branding produk.
Itulah bagaimana sebagian dari jawaban “kenapa harga Karawo di Rumah Karawo sangat fantastis?”. Masih ada bagian lain. Ya, ada beberapa faktor lain. Apa itu?
Nah faktor pengrajin yang mengerjakan Karawo hasil dari Rumah Karawo. Penentuan harga yang sangat mengikuti apa yang ditentukan oleh pengrajin, bukan apa yang kami tentukan buat pengrajin. Di rumah karawo, kami menyerahkan sepenuhnya harga pengerjaan pada pengrajin dengan system deposit (atau bayar didepan). Ini yang juga merupakan tanggung jawab moril dari manajemen Rumah Karawo untuk Pengrajin yang kami anggap sebagai mitra tumbuh bersama dan bukan pengrajin yang mengerjakan pekerjaan serta harus meminta mereka untuk menunggu menikmati hasil kerja mereka. Hal ini juga berlaku bagi pekerja di Rumah Karawo khususnya penjahit yang memproduksi hasil akhir produk.
Sampai disini semoga menjadi paham akan “kenapa harga di Rumah Karawo mahale daA?”.
Jadi jika ada yang mengatakan harga Karawo sekarang mahal banget, sebenarnya tidak sepenuhnya benar, karena masih ada juga kok harga Karawo yang cocok dengan kantong kita semua. Hanya saja, jika kita belum sanggup untuk ‘mengapresiasi’ Karawo dari Rumah Karawo, banyak di tempat lain juga kok kalau kita tetap dengan kalimat “ingin mengenakan Karawo”. Karena Karawo bukan hanya di jual di Rumah Karawo, ditempat lain juga ada.
Sebenanrya keingingan dan obsesi saya simple saja. Jika Batik dengan batik tulis yang sama sama dikerjakan dengan handmade (bahkan lebih rumit karawo), tapi mereka bisa menjual dengan harga 3 juta bahkan puluhan juta. Kemudian ada juga kain songket bahkan tenun yang berharga 4 juta bahkan puluhan juta. Kenapa karawo tidak bisa begitu?
Kenapa saat Karawo mencoba untuk memperbaiki apresiasinya, terutama apresiasi kepada pengrajinnya, kok ada yang masih mau Karawo itu terjangkau (baca: murah) dengan kualitas yang sangat standard. Nah jika ada yang menginginkan Karawo tetap exclusive dan kualitas baik tapi harga terjangkau? Pertanyaannya “dimanakah Pengrajin yang mau dibayar dengan harga murah untuk kualitas yang bagus bahkan bagus sekali?”. Kalaupun ada, jangan beritahu saya, karena tentunya saya tidak tega bersenang-senang diatas kesusahan orang lain.
Jadi jika anda membeli produk karawo dari Rumah Karawo, itu sama saja anda bukan hanya mendapatkan Karawo dengan kualitas terbaik (dari bahan, design, motif dan branding), tapi anda juga telah membuat taraf pengrajin Karawo dan pekerja produksi Rumah Karawo naik kelas dan terbayarkan dengan bayaran yang wajar. Karena ini yang kami lakukan selama ini.
Menghasilkan Karawo berkualitas untuk meningkatkan kebanggaan penguna produk Rumah Karawo adalah bagian dari kami di Rumah Karawo untuk membuat pengrajin Karawo (khususnya pengrajin kami) merasakan kesejahteraan, dan saya hanya ingin mendengarkan jawaban dari pengrajin kami jika saya bertanya “apa pekerjaanya Ibu?”, kami tidak ingin mendengarkan bahwa “saya mengerjakan ini sebagai sampingan’. Tapi kami ingin mendengarkan dari mereka dengan pertanyaan yang sama “saya adalah Pengrajin Karawo dan ini pekerjaan utama saya”. Karena bagi saya biarkan mereka bekerja, dan telah menjadi tanggung jawab saya untuk menciptakan pasar serta memasarkannya di Rumah Karawo.
Selamat Tahun Baru 2020.
Semoga kesuksesan selalu menyertai dan Karawo makin dihargai. (***)
Rumah Karawo, 31 Desember 2019