GOPOS.ID, BOALEMO – Karang Taruna (KT) Mo’owata Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76, dengan mengibarkan bendera yang terbuat dari karung, Selasa (17/8/2021).
Pada kegiatan perayaan kemerdekaan tersebut, KT Mo’owata menjahit bendera sendiri yang terbuat dari karung yang berwarna merah dan putih, yang berukuran 8×6 meter persegi.
Wakil Ketua KT Mo’owata, Rudi Musa mengatakan bahwa rangkaian kegiatan dimulai dari mengarak bendera yang terbuat dari karung tersebut keliling desa, pada Senin (16/8/2021). Kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera di puncak Bukit Bulalo Lambu, Desa Bendungan. Pada kegiatan peringatan hari kemerdekaan tersebut, pihaknya juga turut melaksanakan aksi sosial, yaitu berbagi masker dan penanaman pohon sebanyak 76 bibit.
Baca Juga: Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Tranformasi Sosial Fokus Pembangunan Tahun 2022 di Bone Bolango
“Jadi pada kegiatan tersebut, kami melaksanakan pengibaran bendera yang terbuat dari karung di puncak bukit. Juga dirangkaikan dengan berbagi masker dan menanam pohon,” ujar Rudi saat diwawancarai melalui telepon seluler.Â
Rudi Musa juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan atas bantuan dana dari pemerintah Desa Bendungan. Sebagainya lagi hasil dari patungan seluruh anggota KT Mo’owata. Dia mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
“Dana sebanyak lima puluh persen dari pemdes, dan sisanya dari uang masing-masing anggota karang taruna,” tutur Rudi.
Sementara itu Kepala Desa Bendungan Ulul Azmi Kadji, mengungkapkan rasa bangganya kepada pemuda yang masih tertanam jiwa cinta tanah air dalam hatinya. Seperti halnya yang dilakukan oleh KT Mo’owata tersebut.
“Alhamdulillah saya sangat bangga dengan pemuda yang penuh energik dan masih tertanam cinta tanah air dalam hatinya,” ungkap Ulul Azmi saat diwawancarai gopos.id.
Lebih lanjut Ulul Azmi mengharapkan hal-hal positif seperti ini tetap dilakukan oleh semua kalangan masyarakat. Tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat kasus Covid-19 semakin tinggi. (Azhar/Gopos).