GOPOS.ID, KWANDANG – Kapolres Gorontalo Utara (Gorut), AKBP Dicky Irawan Kesuma memimpin langsung gelar pasukan pengamanan paskah, di halaman Polres Gorut, Kamis, (1/4/2021).
Pada kesempatan itu, Kapolres mengatakan kegiatan apel gelar pasukan tersebut. Dalam rangka pengecekan kesiapan baik pada aspek personel, maupun aspek sarana prasarana yang akan digunakan dalam pelaksanaan pengamanan.
Dirinya berharap pada pelaksanaan pengamanan nanti, bisa berjalan dengan baik sesuai dengan rencana pengamanan yang telah disusun. Mengingat saat ini stabilitas sitkamtibmas di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tengah mengalami peningkatan eskalasi.
“Ini disebabkan adanya aksi–aksi yang dilakukan oleh separatis KKb di Papua yang ingin memisahkan diri dari NKRI,” ungkap Kapolres.
Disisi lain pula kata Kapolres, sehubungan adanya aksi terorisme yang dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan maupun yang dilakukan di Markas Besar (Mabes) Polri. Maka antisipasi secara dini pelru dilakukan, karena tidak menutup kemungkinan hal itu bisa saja terjadi di wilayah Provinsi Gorontalo.
“Disamping itu, kita juga mengetahui bahwa umat kristiani di seluruh dunia termasuk di Provinsi Gorontalo, khususnya wilayah Kabupaten Gorontalo Utara, akan merayakan hari paskah,” kata Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Terlebih kepada umat kristiani dalam melaksanakan kegiatan ibadah paskah, Polda Gorontalo bersama jajaran Korem 133 Nani Wartabone dan unsur terkait melaksanakan kegiatan pengamanan.
Kapolres berharap setiap personel lebih meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan.
“Antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum perayaan paskah tahun 2021,” harap Kapolres.
Ia menambahkan dalam pengamanan nanti, personel harus profesional dan humanis. Berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai.
Serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system.
“Penegakan hukum secara profesional dan proporsional. Bertindaklah secara tegas, namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas,”tegasnya.
Adapun personel yang dilibatkan dalam pengamanan tersebut, 1 peleton dari Kodim 1314 Gorut, 1 peleton basarnas, 1 peleton dinas perhubungan dan 1 peleton pihak damkar. (isno/gopos)