GOPOS.ID, KWANDANG – Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Juprisan Pratama Ramadhan bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gorontalo Utara (Gorut), Donny Kayamudin Ritonga, monitoring proyek jalan yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Rabu (14/9/2022).
Seperti proyek lanjutan jalan bypass di Desa Bulalo dan jalan yang berada di Desa Bolemo. Dinas Pekerjaan Umum serta pihak Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Gorontalo juga hadir dalam monitoring tersebut.
“Iya, memang tadi saya bersama Kajari, Reskrimsus Polda serta Dinas PU melakukan monitoring ke tiga lokasi proyek yang bersumber dari dana PEN,” jelas Kapolres.
Di tiga lokasi pekerjaan itu, kata Kapolres, progres persentasenya masih bervariatif. Namun semua pekerjaan tengah digenjot oleh pihak terkait sesuai dengan target mereka.
“Lokasi pertama diviasinya minus 3 persen. Kemudian lokasi kedua deviasinya minus 4 persen dan terakhir lokasi ketiga deviasi minus 31 persen,” jelasnya.
Sebagai institusi pendamping dalam proyek tersebut. Kapolres berharap agar pihak kontraktor dapat mengoptimalkan waktu yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
“Kita juga memberikan masukan kepada pihak kontraktor agar mereka mengoptimalkan waktu yang diberikan sesuai dengan kontrak kerja dan mengejar ketertinggalannya,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, semua proyek yang bersumber dari dana PEN dapat dikerjakan sesuai prosedur serta sesuai dengan target dan harapan.
“Ketika proyek ini selesai, maka yang akan menikmati adalah masyaraka juga. Sehingga proyek tersebut benar-benar harus dikerjakan sesuai dengan harapan juga,” harapnya. (isno/gopos)