GOPOS.ID KWANDANG – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1314 Gorontalo Utara, Letkol Arm. F. Andrean Gitrias dan Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Dicky Irawan Kesuma, ikut melakukan screening rapid test untuk memastikan terpapar Covid-19 atau tidak. Rapid test ini berlangsung di Puskesmas Kwandang, Senin (27/4/2020).
Dari hasil rapid test yang dilakukan sekitar pukul 12.30 WITA, kedua petinggi di Institusi Kepolisian dan TNI di wilayah hukum Gorontalo Utara itu menunjukan hasil negatif.
“Intinya kita harus senantiasa menaati instruksi pemerintah. Selalu mengikuti protokol kesehatan seperti sosial distancing, jauhi kerumunan, menggunakan masker, selalu mencuci tangan sebelum maupun setelah melakukan aktifitas,” kata AKBP Dicky Irawan.
Selain itu, Dicky mengatakan terpenting juga rajin membersihkan diri, makan makanan yang bergizi untuk imunitas. Semua itu harus dilakukan dengan disiplin yang ikhlas.
“InsyaAllah kita selalu dalam lindungan Allah SWT sehingga dijauhi dari penularan Covid 19,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Dandim 1314 Gorontalo utara menuturkan sebagai aparat juga harus tunduk pada aturan. Terlebih aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Saya kira standar saja, bahwa Saya dan Kapolres sebagai salah satu pejabat publik memberikan contoh untuk mau di tes,” kata Dandim.
Dandim menyebutkan, menanggapi masalah yang diomongkan orang tentang para pejabat dan anggota yang turun langsung membantu evakuasi Kapal Sabuk Nusantara, itu hanya cuitan yang tidak tau isi cerita sebenarnya.
Menurut Dandim, banyak bermunculan cerita di media, tidak tau cerita sebenarnya dan bagaimana kondisinya.
Meski demikian kata Dandim mereka taat dan patuh, dan berinisiatif untuk dilakukan dites termasuk sebagian anggota kita.
“Anggota jaga perbatasan juga dites, sampai sekarang alhamdulillah negatif. Besok akan di tes lagi termasuk seluruhnya. Saya minta di tes anggota-angota Saya, termasuk jajaran semua koramil,” tegas Dandim. (isno/gopos)