GOPOS.ID, TILONGKABILA – Kaporles Bone Bolango, AKBP Suka Irawanto intens untuk mengecek dan mengoptimalkan pembentukan 12 Kampung/Desa Tangguh untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bone Bolango.
Ini juga sebagai bentuk upaya Polri untuk mendukung program penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) serta menindaklanjuti Program kerja 100 hari Kapolri.
Kapolres Bone Bolango, AKBP Suka Irawanto mengatakan melalui program Kampung Tangguh ini diharapkan akan semakin mengintensifkan pelaksanaan dengan memberlakukan 3T (Testing, Tracing dan Treatmen).
Diharapkan pula warga harus turut berpastisipasi penuh dalam kegiatan di Desa Tangguh.
“Saya melakukan pemantau langsung terhadap Desa tangguh yang ada di wilayah Bone Bolango. Program pemerintah pusat ini untuk mengantisipasi penyebaran covid di daerah. Dimana kita mendukung upaya penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sehingga sosialisasi dibutuhkan baik dari tingkat desa dan kecamatan bahkan sampai tingkat kabupaten,”paparnya.
AKBP Suka menambahkan Polres Bone Bolango terus mengoptimalkan dan gencar mengkampanyekan protokol kesehatan di wilayah Kabupaten Bone Bolango.
“Untuk sekarang di Kabupaten Bone Bolango kita ada 12 kampung tangguh dan 2 Wisata Tangguh. Kita petakan kembali ke tingkat RT hingga RW di wilayah Kabila, Tilongkabila, Suwawa, Tapa sama Bone Raya. Kami memantau langsung kampung-kampung tersebut. Dan untuk wisata tangguh yaitu pemandian meranti dan Botutonuo. Ini yang menjadi fokus kami mendukung program kerja 100 Hari Kapolri,” pungkasnya. (rahman/gopos)