GOPOS.ID, GORONTALO – Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Angesta Romano Yoyol, mengimbau kepada masyarakat di wilayah Provinsi Gorontalo agar senantiasa bijak dalam bermedia sosial. Apalagi dalam beberapa saat ke depan, masyarakat Gorontalo akan menghadapi pesta demokrasi. Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Legislatif, serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan membuat konten atau komentar yang negatif, provokaitf atau menghasut dan membuat perpecahan melalui ujaran kebencian/menyebar isu suku, ras dan agama (SARA),” imbau Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Angesta Romano Yoyol, usai menyampaikan pers rilis akhir tahun, Kamis (28/12/2023).
Angesta Romano Yoyol menyampaikan, menghadapi pelaksanaan Pemilu 2024 diharapkan seluruh masyarakat turut aktif menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Masyarakat diimbau tetap menjaga kerukunan, menghargai perbedaan dan melaksanakan tahapan dengan Pemilu dengan aman dan kondusif.
“Terus tingkatkan kewaspadaan terhadap segala potensi gangguan kamtibmas. Termasuk pengaruh paham radikal, intoleran, ujaran kebencian. Termasuk ajakan provokatif yang dapat menimbulkan konflik perpecahan,” tutur Angesta Romano Yoyol.
Lebih lanjut, Pati Polri yang berpengalaman di bidang reserse mengingatkan pula agar masyarakat berhati-hati bertransaksi menggunakan media dalam jaringan (daring). Jangan mudah dibujuk rayu, seperti dengan penawaran harga murah yang di luar kewajaran.
“Hati-hati dalam memilih investasi. Selalu cek dan cek melalui situs resmi OJK dan satgas waspada investasi,” ujar Angesta Romano Yoyol menekankan.(hasan/gopos)