GOPOS.ID, GORONTALO – Pelatihan Teknis Pertanahan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kembali dilaksanakan oleh Kanwil BPN Provinsi Gorontalo.
Dalam palaksanaa kegiatan yang berlangsung pada 19-20 Februari di Gedung Fakultas Teknik ini, Kanwil bekerja sama dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk memberikan pelatihan khususnya kepada mahasiswa Fakultas Teknik (FT). Sasarannya adalah mahasiswa jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur.
Hal ini diungkapkan oleh Dosen FT, Sekaligus pelatih pada kegiatan ini, Sardi Salim, bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan ilmu pengetahuan serta keterampilan bagi mahasiswa terutama mahasiswa semester terakhir.
“Tentang ilmu survei, pengukuran dan pemetaan lahan. Pelatihan itu dilakukan oleh BPN dengan sumber daya tenaga pelatih yang sudah terampil dalam hal penggunaan GPS geodetik. Jadi kita dilatih untuk bisa mengoperasikan atau bisa menggunakan GPS geodetik,” ucapnya.
“Di mana GPS yang sekarang ini banyak digunakan untuk analisis titik Koordinat lahan dan analisis luasan dari suatu lahan atau luas suatu kawasan. Karena dengan geodetik itu, keseimbangannya dalam kisaran milimeter, jadi sangat detail dan banyak digunakan di pekerjaan penataan wilayah,” jelas Sardi Salim.
Dirinya memandang bahwa mahasiswa teknik sipil dan teknik arsitektur sudah memiliki dasar pengetahuan tentang teknik pengukuran pengukuran lahan. Sehingga diharapkan setelah dilatih akan diterjunkan ke lapangan untuk membantu kerja pemerintah dalam hal pendanaan tanah.
Dirinya berharap agar fakultas yang bergerak di bidang rekayasa teknologi. FT akan tekunnya mendalami ilmu teknologi pengetahuan ini yang nanti akan berguna bagi dirinya dan untuk masyarakat. Sehingga kegiatan perkuliahan harus lebih diintensifkan dan kegiatannya harus ditingkatkan.
“Diharapkan mahasiswa juga sekarang bisa mulai menggali kreativitas melalui program program kreativitas mahasiswa. Jadi kita sekarang ini dengan visi unggul dan berdaya saing, akan berusaha menjadikan mahasiswa teknik itu Mahasiswa yang unggul dan memiliki daya saing, dengan keilmuan kita bagus keterampilan juga kita bagus, sehingga kita bisa menjadi mahasiswa yang unggul,” harapnya. (Aldy/gopos)