GOPOS.ID, GORONTALO – Di tengah merebaknya wabah virus corona (Covid-19). Aksi pembobolan di wilayah Gorontalo mulai marak. Salah satunya pembobolan yang terjadi di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Gorontalo, Rabu (15/4/2020).
Diduga aksi pembobolan kantor yang terletak di Jl. Arif Rahman Hakim, Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kot Tengah, Kota Gorontalo itu berlangsung pada dini hari menjelang subuh. Dalam peristiwa tersebut uang tunai Rp21 juta yang tersimpan dalam brangkas, serta lima unit laptop hilang digondol maling. Total kerugian akibat pembobolan ditaksir sekitar Rp54 juta.
Informasi yang dirangkum gopos.id, kejadian pembobolan diketahui setelah seorang petugas kebersihan Suparman Mointi, datang untuk mematikan lampu di dalam dan di luar kantor, Rabu (15/4/2020) pukul 06.30 WITA. Saat masuk ke dalam kantor, Suparman melihat ada yang janggal. Yakni ruangan Kepala Kantor serta Ruang Bagian Keuangan sudah dalam keadaan terbongkar.
Kondisi itu selanjutnya dilaporkan Suparman kepada pegawai Kantor Kemenag Kota Gorontalo. Selanjutnya pihak Kemenag Kota Gorontalo melaporkan ke pihak Kepolisian.
Informasi lain, pada Selasa (14/4/2020) malam pukul 19.30 WITA, Kantor Kemenag Kota Gorontalo dijaga petugas jaga Irfan Ismail. Penjagaan dilakukan Irfan hingga Rabu (15/4/2020) pukul 02.00 WITA. Selepas jam tersebut, Irfan lalu beranjak pulang ke rumah.
Hingga saat ini, Kepolisian masih menelusuri jejak serta identitas pelaku pembobolan. Sesaat pasca kejadian, Polisi telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, serta meminta keterangan sejumlah saksi.
“Masih sementara dilakukan penyelidikan. Tim Street Hunter Polres Gorontalo Kota juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, sesaat setelah menerima adanya pembobolan di Kantor Kemenag Kota Gorontalo,” ujar Kapolsek Kota Tengah, Iptu Rachmat Hunawa kepada gopos.id.
Peristiwa pembobolan kantor Kemenag Kota Gorontalo ini menambah deretan kasus pembobolan di Gorontalo selama pandemi Covid-19. Sebelunya beberapa hari lalu, pembobolan terjadi di salah satu sekolah di Kecamatan Telaga biru, Kabupaten Gorontalo.(ari/gopos)