GOPOS.ID, KWANDANG – Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara (Gorut), Irwan A. Usman menuturkan dirinya tidak berharap bahwa pelaksanaan pembinaan seni dan olahraga itu, bersifat imitasi ketika ada lomba maka, ada pembinaan.
“Jangan hanya mengejar juara saja. Akan tetapi konsep itu yang kita tidak lakukan. Prestasi yang dibina baik itu seni dan olahraga nantinya akan merubah jati diri siswa. Ke depan, dia bisa mandiri dengan prestasi tersebut,” kata Irwan, Senin (5/7/2021).
Irwan pun memberikan contoh semisal atlet, prestasi atlet satu jenis cabang olahraga yang ditekuni dan pembinaannya terstruktur sejak usia dini. Itu pada akhirnya akan merubah jatidirinya, serta bisa mandiri melanjutkan hidup dengan kompetensi pada dirinya sendiri.
“Kita tidak bisa pungkiri atlet-atlet nasional bisa hidup mandiri dengan adanya prestasi tersebut. Nah, itu kemudian yang kita lakukan saat ini dalam mengembangkan prestasi siswa,” jelas Irwan.
Menurutnya melalui pemetaan zona pengembangan sangat penting. Seperti renang, kata Irwan rata-rata berada di daerah barat Kecamatan Sumalata dan Tolinggula. Itu sampai mewakili provinsi ke tingkat nasional.
“Nah! Ini yang perlu kita kembangkan. Sehingga akan terjadi bukan peta-peta kompetensi, tetapi zona pengembangan kompetensi harus ada pula,” imbuhnya. (isno/gopos)