GOPOS.ID, GORONTALO – Wilayah Kabupaten Gorontalo saat ini mulai diguyur hujan. Kondisi itu berlangsung hingga Februari 2020.
Forcaster On Duty (FOD), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo, Sayid Mahadir, menyebutkan selama Desember 2019 hingga Januari 2020, jumlah curah hujan berkisar 100-200 mm/bulan dengan kategori curah hujan menengah. Sedangkan Februari 2020 berpeluang turun menjadi kategori rendah. Jumlah curah hujan berkisar pada 50-100 mm/bulan.
Sayid mengungkapkan, berdasarkan peta potensi banjir yang diperbarui pada 10 November 2019 menunjukkan, pada Desember 2019 tingkat potensi daerah rawan banjir berada pada kategori rendah meliputi Kecamatan Batudaa; Limboto; Telaga; Tibawa. Kategori sedang meliputi Kecamatan Telaga.
“Pada Januari 2020 tingkat potensi daerah rawan banjir berada pada kategori rendah di Kecamatan Batudaa; Limboto; Telaga; Tibawa. Kategori sedang di Kecamatan Limboto; Telaga; dan Tibawa,” jelas Sayid.
Pada Februari 2020 tingkat potensi daerah rawan banjir berada pada kategori rendah di Kecamatan Batudaa; Telaga; Limboto; Tibawa. Sedangkan untuk kategori sedang meliputi Kecamatan Limboto; Telaga; dan Tibawa.
Menurut Sayid, sifat hujan masih berada pada batas normal.
“Informasi prakiraan ini akan diupdate kembali setiap bulannya untuk pemutakhiran data prakiraan,” kata Sayid.(arif/gopos)