GOPOS.ID, GORONTALO – Kwartir daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Gorontalo membantu pemulihan trauma anak-anak korban banjir di Kelurahan Kampung Bugis, Kota Gorontalo, Jumat (19/6/2020). Kwarda membentuk posko atau tenda pintar.
“Selain bantuan logistik, penyembuhan trauma khususnya bagi anak mutlak diperlukan. Di tenda pintar ini kita belajar, bermain dan menyanyi bersama. Walaupun hanya belajar di tenda, anak-anakku kalian harus tetap merasakan keceriaan,” ungkap Ka Kwarda Gorontalo Idah Syahidah, saat memberikan materi psikologi healing trauma di depan anak anak korban banjir.
Anggota DPR RI komisi VIII ini menambahkan, kegiatan belajar di tenda pintar ini pastinya dilaksanakan dengan terus memperhatikan protokol kesehatan. Anak-anak duduk berjarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan sebelum masuk ke tenda.
“Tenda pintar ini idenya tercetus baru kemarin siang, bersama kakak-kakak pramuka. Karena kalian sudah berapa bulan tidak sekolah. Empat bulan yah? Kalian tentu rindu pakai seragam, rindu pakai tas, bawah buku, rindu teman-teman sekelas. Guru-guru juga pasti rindu dengan kalian. Nah, di tenda pintar ini semu akan kalian dapatkan,” tambah Ida
Idah pun berharap kegiatan ini mampu menghilangkan efek trauma anak, setelah mereka melewati musibah banjir yang melanda tempat tinggalnya.
“Percayalah kalian adalah calon penerus bangsa. Di antara kalian pasti ada nanti yang akan menggantikan saya jadi anggota DPR, menggantikan pak gubernur. Jangan patah semangat, jangan putus asa. Jadilah anak-anak yang kuat dengan situasi apapun,” tandasnya.
Selain belajar dan bermain bersama, di tenda pintar tersebut juga dilengkapi dengan mobil perpustakaan keliling, anak anak bisa membaca berbagai macam buku pelajaran. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan LKS ummu Syahidah. (rls/adm-01/gopos)