GOPOS.ID – Jumlah total utang Pemerintah Indonesia hingga Juli 2019 mencapai Rp4.603,62 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp346 triliun dibandingkan posisi yang sama tahun lalu. Total utang Pemerintah pada Juli 2018 tercatat sebesar Rp4.257,34 triliun.
Melansir data APBNKita Agustus 2019 yang dikeluarkan Kementerian Keuangan, jumlah utang pemerintah terbesar adalah Surat Berharga Negara (SBN). Total SBN yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia sampai dengan Juli 2019 sebesar Rp3.829,9 triliun, atau sekitar 83 persen dari total utang. Selanjutnya pinjaman sebesar Rp782,72 triliun atau sekitar 27 persen dari total utang. Pinjaman tersebut terdiri pinjaman luar negeri sebesar Rp775,3 triliun, dan pinjaman dalam negeri Rp7,42 triliun.
Baca juga: Butuh Rp466 Triliun, Biaya Pindah Ibu Kota Pakai KPBU
Kementerian Keuangan menjelaskan secara nomimal terjadi peningkatan atas jumlah utang pemerintah bulan Juni 2019 dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut lebih disebabkan adanya peningkatan utang dari SBN Domestik. Berlawanan dengan SBN Domestik, nominal pinjaman SBN dalam valuta asing justru mengalami penurunan pada Juli 2019.
“Pemerintah masih berkomitmen untuk lebih mengutamakan utang domestik dibandingkan pinjaman luar negeri, sesuai yang digariskan dalam strategi pembiayaan jangka menengah,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Idrawati, dalam konferensi pers APBN Kita di Kantor Kemenkeu, Senin (26/8/2019).
Lebih lanjut, Sri Mulyani menerangkan pertumbuhan ekonomi perekonomian Indonesia semester I-2019 masih tumbuh sebesar 5,05 persen. Inflasi terjaga sebesar 2,34% (end of period) dan nilai tukar rupiah terhadap dollar US sebesar Rp14.215.
“Indonesia masih terjaga di atas 5%. Ini masih cukup exceptional di tengah seluruh negara yang revisi ke bawah bahkan memasuki resesi. Growth kita adalah 5,05. Inflasi sampai akhir periode sebesar 2,34 lebih rendah dari target asumsi tahun ini. Nilai tukar kita year to date Rp14.215 ini juga lebih kuat dibanding asumsi APBN,” jelasnya.
Pada sisi penerimaan, realisasi pendapatan dari sektor Pajak hingga Juli 2019 sebesar Rp810,7 triliun, 45,4% dari target APBN atau tumbuh sebesar 3,9%. Sedangkan pendapatan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp241,3 triliun, 63,8% dari target APBN atau tumbuh sebesar 14,2%. Penerimaan dari hibah sebesar Rp0,8 triliun.(adm-02/gopos)