GOPOS.ID, MARISA – Menjelang malam pasang lampu atau Tumbilotohe di Kabupaten Pohuwato, sejumlah pedagang lampu botol mulai ramai bertebaran.
Dari pantauan gopos.id, para pedagang mulai berjejeran di depan jalan kompleks pasar tradisional Marisa, Kabupaten Pohuwato.
Menurut salah satu pedagang, warga Desa Wonggarasi, Kecamatan Wonggarasi, Kabupaten Pohuwato, Robyan Helingo (58), dirinya baru mulai hari ini menjual lampu botol serta minyak tanah.
“Baru hari ini saya menjual, dan alhamdulillah di hari pertama sudah mendapat keuntungan. Walaupun keuntunganya tidak seperti yang dipikirkan,” ujar Robyan kepada gopos.id, Rabu (20/04/2022).
Dirinya menjelaskan, harga masing-masing lampu botol berbeda-beda. Ia menjual dengan harga Rp.10.000 per tujuh botol beserta sumbu lampunya. Jika konsumen hanya ingin membeli sumbu lampu saja, hanya dengan uang Rp.10.000Â bisa membawa pulang 14 sumbu lampu.
Lampu botol yang diperjualbelikan hasil dari usahnya mengumpulkan botol bekas di beberapa tempat. Bahkan sebagian dibeli di tempat stok botolnya dijual. Ini agar memudahkan masyarakat tidak bersusah payah mencari botol untuk dipasang di rumah masing-masing saat malam Tumbilotohe.
“Saat ini pembeli belum terlalu banyak, mengingat malam pasang lampu masih beberapa hari lagi. Nantinya pada saat H-3 hari para pembeli lampu botol akan mulai banyak,” jelas Robyan.
Kata dia, tidak hanya lampu botol saja yang diperjualbelikan kepada masyarakat. Namun dirinya juga sudah menyiapkan minyak tanah, untuk diperjualbelikan. (Yusuf/Gopos)