GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sudah mengeluarkan edaran pelaksanaan seleksi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
Pendaftaran dimulai pada 11 November 2019 mendatang. Dari rilis yang diterima gopos.id dimana jatah kouta CPNS Gorontalo ditahun ini melonjak tinggi. Masing-masing kabupaten Kota ikut mengusulkan kebutuhan aparatur negara mereka. Total ada 757 kouta CPNS yang akan diterima tahun ini.
Dari jumlah yang ada, Pemerintah Kabupaten Gorontalo memperoleh kouta tertinggi, yakni 249. Kemudian disusul Kota Gorontalo 206 orang, Kabupaten Boalemo 107 orang, Kabupaten Pohuwato 74 orang, Gorontalo Utara 74 orang dan Kabupaten Bone Bolango hanya 47 orang.
Baca juga: Batas Usia Pelamar CPNS Dinaikkan Jadi 40 Tahun
Sementara itu, Pemerintah provinsi Gorontalo Gorontalo tahun ini tidak mengusulkan kouta CPNS di pemerintah pusat.
Kepala BKD Provinsi Gorontalo Zukri Surotinojo membenarkan bahwa tahun ini pemerintah provinsi Gorontalo tidak melakukan permintaan CPNS.
Kepada gopos.id, Zukri mengungkapkan bahwa sejak melakukan penerimaan 2018, saat ini Pemerintah Provinsi Gorontalo sedang menganalisis kembali ASN di lingkungan Pemprov.
“Kita menyesuaikan dengan kebutuhan, bukan keinginan. Lagipula kita masih menata. Apakah ASN kita kelebihan atau kekurangan. Sehingga untuk saat ini kita sedang menata. Jika kekurangan tentu kita akan meminta untuk ada penerimaan CPNS,”tuturnya.
Disamping itu, jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemprov saat ini sudah sangat banyak. Sehingga butuh anggaran tambahan jika harus melakukan perekrutan CPNS di 2019.
Baca juga: Buruan! Ini Tanggal Simulasi Tes CPNS di UPT BKN Gorontalo
“Analisis jabatan dan analisis kinerja yang kita perhatikan. Kita tidak hanya melihat kuantitas ASN, tetapi kualitasnya juga. Apakah penempatan penempatan pegawai yang saat ini ada sesuai kompetensi atau kualitas. Sehingga di tahun ini kita putuskan belum menerima CPNS dulu,” tandasnya. (andi/gopos)