GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, dibuat jengkel saat mengecek progres pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha Kota Gorontalo. Bagaimana tidak, sudah tujuh bulan pekerjaan berlangsung tetapi progres yang dicapai baru 2,7 persen.
Sementara di sisi lain, keberadaan RSUD Otanaha sangat vital dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat. Khususnya pelayanan di bidang kesehatan. Oleh karena itu, pada rapat Komisi C DPRD Kota Gorontalo dan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo yang berlangsung, Selasa (25/10/2022), Irwan Hunawa angkat bicara. Legislator Partai Golkar ini meminta Dinas Kesehatan serta pelaksana pekerjaan untuk menggenjot pelaksanaan kegiatan.
“Sudah tujuh bulan dikerjakan, kok progresnya masih 2,7 persen. Ini kendalanya apa? Kok bisa seperti itu,” ujar Irwan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.
Pria yang dekat dengan berbagai lapisan masyarakat ini mendesak segala bentuk persoalan yang menghambat adanya pekerjaan, harus diselesaikan secepatnya.
“Sebagai badan pengawasan kita ingin akhir tahun 2022 seluh pekerjaan fisik di kota Gorontalo, rampung. Termasuk RSUD Otanaha,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo Muhammad Kasim mewakili Direktur RSUD Otanaha mengungkapkan kendala yang dihadapi pada pekerjaan RSUD adalah teknisi.
“Yang dihadapi pekerja adalah kendala teknis, sehingga itu yang memperlambat progres pekerjaan,” pungkasnya. (Sari/gopos)