GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Walikota Gorontalo, Marten Taha berpesan kepada seluruh jemaah calon haji di Kota Gorontalo saat menghadiri doa pemberangkatan jamaah calon haji tahun 2023, Kamis (1/6/2023).
Marten menyampaikan, ibadah haji merupakan sebuah ibadah yang di jadikan sebagai salah satu dari lima rukun, yang dengannya akan tegak agama islam yang di anut oleh seseorang, oleh karena itu setiap muslim sudah barang tentu sangat mendambakan untuk dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci makkah, karena hal ini, disamping merupakan kewajiban, juga sekaligus kehormatan kepada seorang hamba allah karena mendapatkan panggilan dari allah swt untuk berangkat telah menuju baitullah.
“Kita harus meyakini benar kesempurnaan seorang muslim itu apabila dapat meraih dan menjalankan lima ibadah yang terrangkum dalam lima rukun islam,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Marten menyampaikan, atas nama pribadi dan pemerintah Kota Gorontalo, dengan suka cita dan turut berbahagia menyampaikan selamat atas diberangkatkannya calon jamaah haji kota gorontalo tahun 1444 h/2023 m ke tanah suci.Â
Tak lupa, Marten berpesan, keberangkatan ini adalah kesempatan yang sangat barharga dan mulia, olehnya saya mengingatkan untuk rajin-rajin beribadah dan berniatlah dengan penuh ikhlas dan khusu’ dalam menunaikan ibadah haji ini semata-mata karena allah swt.
“Hilangkan peerasaan dan pikiran dan perbuatan yang mengurangi nilai kesempurnaan ibadah haji,” tegas Marten.
Marten juga meminta jemaah untuk selalu menjaga kesehatan dengan baik dengan cara perbanyak makan makananan bergizi dan perbanyak minum air secukupnya serta mengurangi kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan ibadah haji.Â
“Bapak dan ibu yang berangkat ibadah haji di sebut juga sebagai duta bangsa, oleh karena itu junjung tinggi martabat bangsa dengan bertingkah laku yang sopan, tertib dan berlapang dada,” ucap dia.
“Tunjukkan pribadi-pribadi muslim sebagai warga negara indonsia yang baik, perbanyak keempat berdo’a di tempat-tempat yang bermohon kepada allah swt agar seluruh ibadah yang di mustazab, laksanakan beroleh redha dari allah swt,” imbuhnya.
Terakhir ia menghimbau kepada seluruh jemaah, untuk senantiasa disiplin mengatur waktu dan mengikuti arahan pembimbing serta petugas haji yang ditunjuk. jadwal dan waktu yang telah ditentukan hendaknya diperhatikan dan diikuti dengan baik, sehingga dapat mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji sejak mulai dari tanah air hingga tanah suci nanti.Â
“Budayakan untuk selalu tepat waktu di manapun berada, sehingga keseluruhan jamaah juga dapat tepat waktu dan tidak tertinggal dalam mengikuti jadwal,” tandasnya. (Putra/Gopos)