GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Infrastruktur serta fasilitas wisata di Kota Gorontalo terus dikembangkan. Hal itu sebagai upaya untuk mendorong sektor pariwasata sebagai salah satu unggulan dalam meningkatkan perekonomian daerah.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengemukakan pengembangan infrastruktur dan fasilitas ini merupakan strategi pengembangan pariwisata di Kota Gorontalo, di samping mengembangkan objek-objek wisata yang selama ini sudah diminati oleh para wisatawan. Seperti Benteng Otanaha, kawasan kota tua, dan wisata-wisata budaya. Oleh karena itu strategi Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo tidak terfokus kepada penyiapan objek wisata, melainkan fasilitas penunjang untuk para wisatawan yang berkunjung.
“Pengembangan pariwisata dengan melibatkan seluruh kabupaten kota untuk mengkoordinasikan dan sinergikan serta mengkolaborasikan program pemerintah Provinsi khususnya di bidang pariwisata dengan melihat program-program di kota Gorontalo untuk rakyat seperti apa,” ungkap Marten Taha saat menerima Audiensi Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo beserta Tim teknis dalam rangka Roadshow Sinergitas program Pengembangan Geopark, Senin (17/2) di kantor Walikota Gorontalo.
Dirinya mengungkapkan, Pariwisata di Kota Gorontalo, sangat sedikit, sehingga kurang memiliki daya jual yang tinggi untuk para wisatawan yang akan berkunjung. Dirinya memiliki strategi agak menyiapkan sarana prasarana dan juga fasilitas yang dibutuhkan oleh para wisatawan ini.
Baca juga:Â Bermodalkan Rp20 Ribu, Kakek 61 Tahun Cabuli Anak Tetangganya
Menurutnya bahwa para wisatawan akan menginap di Kota Gorontalo, meskipun akan melakukan wisata ke berbagai kabupaten di Provinsi Gorontalo. Sehingga sarana dan prasarana di Kota Gorontalo tentunya akan terpakai. Sehingga dirinya sangat mendorong pembangunan tersebut, dengan bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta.
“Para wisatawan yang datang di Kota Gorontalo, 3 hari ada di provinsi Gorontalo. Paling cuma satu hari ada di pulau cinta tapi 2 hari ada di kota Gorontalo,” ungkapnya.
“Pasti mereka datang di kota Gorontalo tidur di sini. menggunakan hotel di kota Gorontalo makan di rumah makan, atau restoran di kota Gorontalo. Mereka pakai kendaraan pasti pakai mobil-mobil di kota Gorontalo, mereka mau belanja souvenir pasti belanja di sini. Itu yang kita siapkan sehingga kebutuhan hotel, restoran, rumah makan, yang berkualitas kemudian tempat tempat belanja, souvenir, yang mereka butuhkan yang cukup besar,” tambahnya.
Hal ini dapat menyebabkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), UMKM masyarakat bisa berkembang, usaha-usaha swasta bisa maju dan sukses. Selain itu, dirinya terus mempromosikan hal ini, agar strategi pembangunan ekonomi di sektor pariwisata ini, bisa terujud. (Aldy/gopos)