Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan Indonesia berhasil menurunkan HCFC (Hydrochloroflourocarbon) sebagai upaya perlindungan lapisan ozon di atmosfer bumi.
Menteri LHK, Siti Nurbaya, menyampaikan Panel Penilaian Ilmiah yang didukung PBB untuk Protokol Montreal tentang Bahan-bahan yang Merusak Lapisan Ozon, melalui laporan empat tahunan, mengonfirmasi penghapusan hampir 99 persen bahan perusak ozon yang dilarang.
Ia memaparkan,l Indonesia berhasil menurunkan HCFC sebesar 37,5 persen di tahun 2020 dan 55 persen di tahun 2023.
Siti Nurbaya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap seluruh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, semua pihak penggerak dan pelaksana aksi-aksi perlindungan lapisan ozon di Indonesia.
“Jika kebijakan saat ini tetap berlaku dan diimplementasikan, lapisan ozon diperkirakan akan pulih sekitar tahun 2066 di Antartika, tahun 2045 di Arktik, dan tahun 2040 di seluruh dunia,” jelasnya.