GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo kembali merilis perkembangan indeks harga (IHK) konsumen di Kota Gorontalo. Hasilnya, Kota Gorontalo alami inflasi Year on Year (yoy) sebesar 5,09 persen di Bulan Oktober 2022.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif mengatakan, inflasi terjadi karena ada kenaikan IHK dari 106,52 pada Oktober 2021 menjadi 111,94 pada Oktober 2022.
Menurut Mukhanif, inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 9 kelompok pengeluaran dan penurunan pada 2 kelompok pengeluaran.
Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,6 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,75 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 4,13 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,84 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,39 persen; kelompok transportasi sebesar 15,23 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,42 persen; kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 5,07 persen; dan kelompok perawatan pribadi
dan jasa lainnya sebesar 4,07 persen.
“Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,67 persen dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar -2,2 persen,” ujar Mukhanif.
Mukhanif mengjabarkan, tingkat inflasi month to month (mtm) Oktober 2022 sebesar 0,01 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Oktober 2022 sebesar 4,50 persen
“Bahan makanan pada Oktober 2022 mengalami inflasi yoy sebesar 4,37 persen,” sebutnya. (muhajir/gopos)