No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Indonesia Targetkan Eliminasi Hepatitis B dan C pada 2030

Hasanuddin by Hasanuddin
Kamis 27 Juli 2023
in Derap Nusantara
0
Indonesia Targetkan Eliminasi Hepatitis B dan C pada 2030

Petugas medis dari puskesmas memberikan penyuluhan tentang hepatitis di Jakarta pada 13 Mei 2022. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID – Pemerintah Indonesia menargetkan mengeliminasi hepatitis B dan Hepatitis C pada 2030. Target itu akan ditempuh melalui beberapa intervensi dengan pelibatan partisipasi masyarakat.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi, hepatitis telah menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada 296 juta orang di seluruh dunia hidup dengan hepatitis B kronis (HBV), dan diperkirakan sebanyak 58 juta orang hidup dengan hepatitis C kronis (HCV), dengan tingkat kematian di atas 1 juta.

“Asia Tenggara menyumbang sekitar 410 ribu kematian, dengan 80 persen pasien meninggal karena kanker hati atau sirosis yang disebabkan oleh HBV dan HCV,” kata Pambudi saat konferensi pers Hari Hepatitis Sedunia 2023 di Jakarta, Rabu (27/7/2023).

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, di Indonesia diperkirakan ada 18 juta orang terinfeksi HBV dan 2,5 juta orang dengan HCV. Dari angka tersebut, Indonesia saat ini diklasifikasikan sebagai negara dengan tingkat endemisitas HBV menengah hingga tinggi.

Menurut Pambudi, virus Hepadnaviridae merupakan penyebab hepatitis A, B, C, D, dan E yang paling umum di dunia, selain kontaminasi dari zat berbahaya, seperti alkohol dan obat-obatan tertentu.

Baca Juga :  Melestarikan Tulisan tangan saat teknologi menawarkan kemudahan

“Hepatitis tipe B dan C menyebabkan penyakit kronis pada ratusan juta orang dan merupakan bentuk sirosis hati dan kanker yang paling umum,” katanya.

Pambudi menambahkan, hepatitis dapat ditularkan melalui kontak dengan darah dan cairan tubuh. Di Indonesia sebagian besar penularan hepatitis terjadi dari ibu ke anak.

“Proporsi kasus HBV pada balita di Indonesia dilaporkan telah mencapai 4,2 persen dari total populasi pasien per 2013. Kasus-kasus itu sebagian besar disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi,” ungkap Pambudi.

“Kasus yang parah memiliki tanda-tanda klasik hepatitis seperti menguningnya kulit dan mata dengan urin gelap yang juga bisa disertai muntah, kelelahan, mual, dan sakit perut,” imbuh Pambudi.

Kemenkes RI telah melakukan intervensi hepatitis melalui serangkaian program. Seperti mempromosikan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), pemberian vaksin hepatitis B, mencegah penularan dari ibu ke anak, dan melakukan skrining penyakit menular yang menyebar melalui transfusi darah.

Baca Juga :  Menggali Potensi Wisata Daerah untuk Ungkit Pertumbuhan Ekonomi

“Kita juga perlu memperhatikan penggunaan narkoba suntik,” katanya.

Langkah-langkah yang diambil oleh kementerian untuk menangani penyakit ini juga termasuk pemberian Hepatitis-B0 dalam waktu kurang dari 24 jam, diikuti oleh vaksin B1, B2, dan B3, sesuai dengan jadwal Program Imunisasi Nasional, katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa skrining HBV telah dilakukan untuk semua ibu hamil di 489 kabupaten/kota, dengan jumlah peserta melebihi 3,2 juta.

“Dari aktivitas tersebut, kami menemukan 50.744 ibu hamil yang positif,” katanya.

Langkah selanjutnya adalah pemberian antivirus drug Tenofovir kepada ibu hamil dengan diagnosis HBV, yang telah dilakukan sejak tahun 2022 di 180 fasilitas kesehatan di 34 kabupaten/kota di 17 provinsi.

“Secara bertahap, kami akan menambahkannya sehingga pada tahun 2029, semua kabupaten/kota dapat memberikan obat antivirus Tenofovir kepada ibu hamil,” kata Pambudi.

Intervensi lain termasuk pemberian vaksin Imunoglobulin Hepatitis B untuk bayi dan ibu yang didiagnosis dengan HBV dalam waktu 24 jam setelah melahirkan.(Antara)

Tags: Derap NusantaraEliminasi Hepatitis
Previous Post

Bisnis Togel Online, Dua Warga Kota Gorontalo Digelandang ke Kantor Polisi

Next Post

Viral Rica Gorontalo Dihambur Oknum Polisi Polsek Bolangitang di Tengah Jalan

Related Posts

Replikasi Digital, Ancaman dan Penanggulanggannya
Derap Nusantara

Replikasi Digital, Ancaman dan Penanggulanggannya

Jumat 20 Desember 2024
Mentan Ingatkan Pentingnya Ketahanan Pangan
Derap Nusantara

Mentan Ingatkan Pentingnya Ketahanan Pangan

Kamis 19 Desember 2024
Infografik: Diskon Tarif Listrik Awal 2025
Derap Nusantara

Infografik: Diskon Tarif Listrik Awal 2025

Rabu 18 Desember 2024
Pusat dan Daerah Mesti Sinkron untuk Swasembada Pangan
Derap Nusantara

Pusat dan Daerah Mesti Sinkron untuk Swasembada Pangan

Rabu 18 Desember 2024
Stop Boros Pangan
Derap Nusantara

Stop Boros Pangan

Selasa 17 Desember 2024
Kelapa Sawit Pilar Utama Energi Terbarukan
Derap Nusantara

Kelapa Sawit Pilar Utama Energi Terbarukan

Senin 16 Desember 2024
Next Post
Viral Rica Gorontalo Dihambur Oknum Polisi Polsek Bolangitang di Tengah Jalan

Viral Rica Gorontalo Dihambur Oknum Polisi Polsek Bolangitang di Tengah Jalan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • ten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako saat meninjau lokasitanah yang akan dihibahkan.

    Pemkab Gorontalo Hibahkan Tanah 3 Hektar untuk Polda Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Remaja Tenggelam di Sungai Bulango Ditemukan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ricuh, Lempar Batu Warnai Unjuk Rasa di Deprov Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Demo “Gorontalo Darurat Premanisme” La Ode: Kami akan Undang Polda, Korem dan BINDA 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembentukan KMP Biawao Libatkan Generasi Muda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.