GOPOS.ID, MARISA – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pani Gold Project menyalurkan 26 ekor sapi kurban kepada sejumlah masjid di sembilan desa lingkar tambang serta stakeholder lainnya melalui program “Tebar Hewan Qurban”.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bidang sosial budaya, bertujuan membantu masyarakat sekaligus memperkuat syiar agama Islam di wilayah sekitar proyek.
“Program rutin tahunan ini menjadi bukti Pani Gold Project senantiasa hadir, dekat dengan masyarakat serta pemerintah desa setempat. Kami terus berupaya melakukan perbaikan agar program ini semakin tepat sasaran,” ujar Mahesha Lugiana, External Affairs Manager Pani Gold Project, Jumat (6/6/2025)
Pani Gold Project yang dikelola oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk. melalui beberapa anak perusahaannya saat ini masih dalam tahap konstruksi, termasuk pembangunan fasilitas pengolahan emas dan sarana pendukung lainnya. Operasional tambang ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2025, dengan produksi emas pertama (first gold) direncanakan pada Triwulan I 2026.
Ucapan terima kasih atas bantuan hewan kurban datang dari sejumlah pihak. Kepala Desa Sipatana, Ahim Lakoro, menyampaikan apresiasi dan harapannya agar tahun depan semua masjid di desa bisa menerima bantuan serupa.
“Terima kasih kepada Pani Gold Project atas bantuan hewan kurbannya. Semoga kegiatan proyek berjalan lancar dan mendapatkan rezeki yang melimpah,” ucapnya.
Senada dengan itu, Kepala Desa Taluduyunu, Ismail Radjak, juga menyampaikan terima kasih atas perhatian perusahaan kepada desanya.
“Sekali lagi, terima kasih kepada pihak perusahaan,” ujarnya singkat.
Camat Duhiadaa, Burhan Moputi, turut mengapresiasi bantuan sapi kurban dari Pani Gold Project. Ia juga menyoroti kontribusi perusahaan dalam kegiatan pengangkatan sedimen di saluran irigasi sepanjang 6 kilometer di wilayahnya.
“Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan air bagi para petani. Sudah dua tahun sawah tidak bisa digarap karena sedimentasi, mereka berharap petani bisa kembali bercocok tanam,” jelas Burhan.
Meskipun belum mulai berproduksi, keberadaan Pani Gold Project telah memberikan dampak positif bagi Pemerintah Kabupaten Pohuwato maupun Pemerintah Provinsi Gorontalo, terutama melalui kontribusi pajak seperti pajak alat berat, pajak restoran, serta penyerapan tenaga kerja lokal.
Sebagai informasi, Pani Gold Project merupakan proyek tambang emas yang dikelola melalui anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk., yaitu PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), PT Pani Bersama Tambang (PBT), dan PT Mentari Alam Persada (MAP).(Yusuf/Gopos)