GOPOS.ID, GORONTALO – Anggota DPR RI asal Gorontalo, Dra.Hj.Idah Syahidah, menekankan agar pemerintah lebih peduli terhadap masyarakat lanjut usia (lansia). Bahkan, Idah Syahidah yang juga Pemerhati Lansia dan Disabilitas itu menyarankan agar dibuatkan nota kesepahaman (MoU) antara dinas kesehatan kabupaten/kota dan provinsi agar perhatian terhadap lansia menjadi kegiatan rutin.
Hal itu disampaikan Idah Syahidah saat menghadiri bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan dokter spesialis, Ahad (17/11/2019). Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Gorontalo.
Menurut Idah Syahidah, manusia pasti akan menjadi tua. Sehingga sudah sepatutnya saat ini kita memerhatikan para lansia dengan sebaik mungkin.
“Dengan kita memperlakukan lansia sebaik mungkin dan memerhatikan mereka, tidak menutup kemungkinan kita tua nanti akan diperhatikan oleh orang lain. Seperti kegiatan bakti sosial saat ini,” kata Idah Syahidah.
Lebih lanjut Idah Syahidah mengimbau para lansia agar turut berperan serta meminimalisir peredaran miras dan panah wayer.
“Tolong dinasehati dan diawasi cucu-cucunya agar tidak terlibat kasus sosial yang seperti panah wayar, miras, menghirup lem, dan lain sebagainya,” imbau Idah Syahidah.
Di sisi lain, melalui Idah Syahidah, Ketua Yayasan Putra Mandiri, Raden N. Sahi, berharap kepada Kementerian Dinas Sosial RI melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, agar warga binaan Yayasan Putra Mandiri mendapatkan modal usaha untuk disabilitas.
“Saat ini jumlah yang masih produktif berjumlah 86 orang,” kata Raden N. Sahi.(adm-02/gopos)