GOPOS.ID, GORONTALO – Institusi pendidikan kembali tercoreng. Kali ini menimpa salah satu perguruan tinggi negeri di Gorontalo. Oknum dosen di Institut Agama Islam negeri (IAIN) Sultan Amay Gorontalo dituding telah melakukan pelecehan seksual ke beberapa mahasiswi.
Hal ini pertama kali terungkap dari tulisan tim redaksi Humanika IAIN Gorontalo. Mereka mencoba mengungkap pengakuan para korban oknum dosen mesum, di salah satu perguruan tinggi besar di Gorontalo itu.
Dalam artikel berjudul ‘Dibawah Cengkraman Dosen Mesum’ yang dimuat di lpmhumanika.blogspot.com itu, tim redaksi humanika menggali lebih dalam bagaimana cara si oknum dosen tersebut mencoba untuk melecehkan para mahasiswinya. (selengkapnya baca di redaksi humanika).
Menghadapi gejolak itu, pihak Rektorat IAIN langsung mencoba untuk melakukan penelusuran serta klarifikasi terhadap dosen yang diduga telah melakukan pelecehan seksual tersebut.
Baca juga
Bahkan dalam postingan salah satu petinggi IAIN Gorontalo, Sahmin Madina yang diunggah, Jumat (5/4/2019) pagi tadi, dikatakan bahwa rektor akan mengambil langkah terkait dugaan kasus moral tersebut.
Baca juga : Spesialis Curanmor Gasak 20 Motor di 19 Titik
“REKTOR mengambil langkah tegas terkait dugaan kasus moral oknum dosen. Hari ini Rektor akan Menyampaikan keputusan dalam “JUMPA PERS”,” tulis akun Sahmin Madina ditambahkan dengan beberapa foto pertemuan.
Pertemuan itu sendiri diungkapkan terjadi Kamis, 4 April 2019 pukul 21.00- 24.00 Wita.
“(Maafkan kami, kami tidak sempurna & kami tidak bersih pula “barang siapa yg menutupi aib orang maka Allah akan menutup aibnya “Maaf ini tuntutan civitas Akademik & perintah kode etik kampus),” tambahnya dalam postingan yang sama.
Sementara itu, dilansir dari Hulondalo.id, Rektor IAIN Gorontalo. Dr. Lahaji, M.Ag, mengaku bahwa dirinya belum pernah dilapori terkait masalah seperti yang diungkap redaksi humanika.
“Perlu klarifikasi dari humanika sendiri, apa benar (pelecehan oknum dosen). Nah itu, dan kalau benar mana laporannya baik itu lisan atau tertulis,” ujar Lahaji.
Kasus ini sendiri sementara diselesaikan terlebih dahulu secara internal. Pihak kampus sendiri sejauh ini belum melakukan konfrensi pers. Sementara mahasiswa IAIN pagi ini juga sedang melakukan aksi terhadap kasus dugaan oknum dosen cabul tersebut. (andi/HL/gopos)