GOPOS.ID, GORONTALO – Sistem drainase di Kota Gorontalo perlu dilakukan penataan kembali. Pasalnya, banyak saluran drainase di Kota Gorontalo tak berfungsi maksimal. Sehingga genangan air terjadi di berbagai wilayah di Kota Gorontalo.
Pantauan gopos.id, genangan air terjadi di beberapa ruas jalan protokol di Kota Gorontalo. Seperti di Jl HB Jassin (eks Jl Agus Salim) dan Jl. Nani Wartabone (eks Jl. A.Yani Kota Gorontalo). Tepatnya di depan rumah sakit Khadijah serta di perempatan masjid Baiturrahim Kota Gorontalo.
Genangan akibat tak berfungsinya sistem drainase juga terjadi di Jl. Sudirman atau depan kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Begitu pula Jl. Dewi Sartika, Kelurahan Limba U1, Kecamatan Kota Selatan yang letaknya tak jauh dari kampus UNG.
Selain di jalan-jalan protokol, genangan air juga terjadi di wilayah pusat aktivitas masyarakat. Salah satunya di kompleks pasar Sentral Kota Gorontalo. Akses jalan di kompleks Pasar Sentral Kota Gorontalo ditutupi air hingga ketinggian sekitar 30 centimeter (cm).
Sementara itu wilayah Kelurahan Moodu dan Heledulaa Selatan hingga Selasa (30/4/2019) siang pukul 12.00 wita masih terendam. Sebelumnya pada Senin (29/4/2019) siang, sempat surut. Tetapi hujan yang mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak Senin (29/4/2019) hingga Selasa (30/4/2019) siang mengakibatkan wilayah Moodu-Heledulaa Selatan kembali terendam.
“Somo hampir satu minggu pak ini belum kering,” ujar beberapa warga Kelurahan Moodu yang berdomisili di dekat kompleks Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Moodu.(adm-02/gopos)