GOPOS.ID, POPAYATO – Kadir Rajak (68) nelayan asal Pohuwato yang sebelumnya dikabarkan hilang saat melaut, akhirnya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tak utuh lagi.
Jasad warga Desa Trikora, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato itu ditemukan oleh tim SAR gabungan di kawasan Teluk Tomini, tidak jauh dari pemukiman warga Bajo, Desa Torosiaje, Jumat (17/11/2023) sekitar pukul 10.10 Wita.
Kepala Danpos SAR Marisa, Alfrits M Rottie mengatakan, jasad korban ditemukan terombang ambing air laut. Saat dievakuasi, jasad korban dalam kondisi mengenaskan.
“Korban ditemukan sebagian badan sudah hilang, yang ditemukan pada korban tubuh bagian bawah, kemudian tubuh bagian atas sudah tidak ada lagi,” ujar Alfrits.
Setelah dievakuasi, jasad korban dibawa langsung ke rumah keluarga korban setelah diidentifikasi bahwa potongan tubuh itu benar-benar jasad Kadir Rajak.
“Korban dikenali pihak keluarga melalui kaus kaki, sehingga korban langsung di bawah ke rumah duka untuk dikebumikan,” kata Alfrits.
Sementara untuk sisa potongan tubuh lainnya, Tim SAR memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan pencariannya.
Sebelumnya, Kadir Rajak seorang nelayan dinyatakan hilang saat melaut sejak Senin (14/11/2023). Saat itu, Kadir Rajak nekat menerobos cuaca ekstrem. Setelah cuaca membaik, kawan-kawan nelayan hanya menemukan perahu korban yang terombang-ambing di tengah laut.(yusuf/gopos)