GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango bergerak cepat menyikapi adanya seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease (Covid-19) di Kecamatan Kabila, Bone Bolango. Setelah merujuk pasien ke Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS), Pemkab Bone Bolango turut melakukan pemeriksaan terhadap anggota keluarga PDP di Kabila.
Pemeriksaan kesehatan menggunakan alat rapid test Covid-19. Ada sebanyak 9 orang anggota keluarga pasien yang menjalani pemeriksaan kesehatan. Dari hasil tes, 9 anggota keluarga PPD di Kabila dinyatakan negatif.
Baca juga: PDP Covid-19 di Kabila, Bupati Bonebol Imbau Warga Tunggu Hasil Laboratorium Makassar
Meski begitu, Pemkab Bone Bolango tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 terhadap anggota keluarga PPD. Mereka menjalani masa isolasi di Rumah Sakit Toto, Bone Bolango.
“Semuanya (hasil pemeriksaan) negatif. Tapi untuk berjaga-jaga mereka kita isolasi selama dua pekan,” ujar Bupati Bone Bolango, Hamim Pou.
Hami Pou menekankan, Pemkab Bone Bolango mengedepankan upaya pencegahan, untuk menjaga dampak yang lebih luas.
“Kita menunggu hasil dari laboratorium. Sebab bisa saja setelah hasil laboratorium negatif. Bisa juga tidak ada tanda-tanda hasilnya positif. Jadi kita tunggu saja hasilnya,” imbau Hamim Pou.
Sebelumnya, beredar kabar bila ada seorang warga di Kabila, Bone Bolango dirujuk ke RSAS dengan gejala Covid-19. Warga tersebut dirujuk ke RSAS pada Senin (6/4/2020). Untuk memastikan bahwa yang bersangkutan terpapar Covid-19, Pemkab Bone Bolango masih menunggu hasil swab oleh Laboratorium Balai Besar Kesehatan di Makassar.
Di sisi lain, terinformasi bila warga yang bersangkutan sudah menjalani masa isolasi mandiri 14 hari, setelah pulang dari wilayah Sulawesi Selatan. Akan tetapi tiga hari setelah menjalani masa isolasi mandiri, yang bersangkutan mengalami demam tinggi, dan kemudian dirujuk ke RSAS.(isno/gopos)