GOPOS.ID, GORONTALO – Aksi menolak Omnibus Law, Undang-Undang Cipta Kerja di Gorontalo kembali berlanjut Jumat (9/10/2020) hari ini. Setelah kemarin ratusan massa berkumpul di bundaran Telaga, Kota Gorontalo.
Kali ini dengan jumlah massa yang lebih banyak dari kemarin, para massa aksi memulai bergerak dari Bundaran Hulondalo Indah, Kota Gorontalo. Massa mulai berdatangan sejak pukul 10.00 WITA, sebagaian lagi datang ketika selepas salat Jumat.
Mahasiswa yang menamakan Aliansi Membara (Membela Rakyat), yang dimotori oleh Presiden BEM UNG Aldy Ibura dan rekan rekan itu mulai berorasi bergantian di depan massa aksi. Mereka menegaskan menolak, UU Cipta Kerja untuk disahkan Presiden RI, Joko Widodo.
Menurut mereka bahwa penerapan Omnibus Law cenderung tidak transparan. Mereka menduga Undang-Undang Cipta kerja hanya merugikan buruh, tani dan masyarakat kecil. Sementara pengusaha-pengusaha besar diuntungkan.
Belum lagi untuk tenaga asing yang bisa menguasai pasar dagang dan sektor pekerja Indonesia. (Ilham/Pras/Isno/Gopos)