GOPOS.ID, GORONTALO – Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) dan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 menjadi momentum masyarakat memerangi narkoba.
Hal ini terungkap pada kegiatan semarak Hari Anti Narkoba Internasional dan Hari Anak Nasional tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Yayasan Dharma Bakti Ummu Syahidah, LKS (Lembaga Kesejahteraan Sosial) Ummu Syahidah dan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Gorontalo, Sabtu (24/7/2022).
Pembina Yayasan Dharma Bakti Ummu Syahidah, Idah Syaidah Rusli Habibie mengungkapkan pihaknya melaksanakan kegiatan ini bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Gorontalo sebab selama ini BNN selalu mensupport sosialisasi bahaya narkoba di Gorontalo.
“Selain itu kenalan remaja tak bisa dipandang sebelah mata dan olehnya orang tua juga harus terlibat didalamnya,” ungkapnya di wawancarai di Green Park Kota Gorontalo.
Lanjutnya, pihaknya juga hadir di masyarakat untuk memberikan pelayanan bagi penderita narkotika yang akan direhabilitasi. Hal tersebut juga berkat dukungan pemerintah sehingga pihaknya bisa mendirikan lembaga tersebut.
“Harapannya dengan sosialisasi dan kegiatan yang kita lakukan ini bisa menyadarkan narkoba adalah musuh kita, dan ini penting untuk menyelamatkan anak kita,” katadia.
“Dengan momen ini perhatian kita terhadap anak harus ditingkatkan terutama oleh orang tua,” imbuh dia.
Dirinya memberi pesan kepada masyarakat agar ketika bergaul dengan masyarakat lain harus memperhatikan baik buruk lingkungan.
“Namun yang terpenting ialah perhatian keluarga sangat dibutuhkan agar anak dapat semakin terlindungi,” tandasnya.
Ditempat yang sama Ketua Panitia Pelaksanaan Kegiatan sekaligus Menejer Program IPWL Ummu Syahidah, Dicky Riyanto Uloli mengatakan tujuan pihaknya melaksanan kegiatan ini ialah tidak lain untuk memberitahukan pada masyarakat tentang bahaya narkoba.
“Namun kita lakukan dengan cara yang menarik perhatian masyarakat, olehnya melalui kegiatan ini seperti diharapkan bisa tersampaikan kepada masyarakat dengan baik,” ucapnya.
Dicky mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yakni seperti pemberian bansos, pemberian layanan sosial donor darah dan beberapa pelayan yang dapat menyentuh masyarakat dan masalah narkoba bisa diatasi.
“Beberapa lembaga yang terlibat yakni Yayasan Dharma Bakti Ummu Syahidah, LKS Ummu Syahidah, IPWL, pihak BNNP BNN Kota Gorontalo, Bapas, Lapas, Kanwil Kemenkumham Gorontalo anak-anak Genre dan beberapa relawan di masyarakat,” pungkas Dicky. (Putra/Gopos)