GOPOS.ID, GORONTALO – Bupati Bone Bolango Hamim Pou bergerak cepat menyikapi penularan demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Bone Bolango. Hamim turun langsung mengampanyekan gerakan 3M, Selasa (29/1/2019).
Langkah itu dilakukan Hamim Pou bersama Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bone Bolango, Puskemas se-Bone Bolango, serta Saka Bakti Husada Bone Bolango.
Melalui pengeras suara mobil milik Dinas Kesehatan Bone Bolango, Hamim Pou mengajak seluruh masyarakat Bone Bolango melakkukan gerakan 3M.
“Sehubungan peningkatan kasus penyakit DBD di wilayah Kabupaten Bone Bolango. Dengan ini kami mengimbau kepada seluruh warga agar kiranya menggiatkan kembali PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) melalui kegiatan 3M plus,” ujar Hamim Pou.
Baca juga: Penderita DBD Bone Bolango Capai 43 Orang
Adapun gerakan 3M adalah pertama menguras dan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air. Kedua, menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum, kendi dan tong air.
“Ketiga mengubur atau memanfaatkan kembali (daur ulang) barang bekas yang memiliki potensi menjadi tempat perkembangbiakkan nyamuk Aedes Aegypti,” imbau Hamim Pou.
“Untuk plus adalah seluruh gerakan atau kegiatan pencegahan dari gigitan nyamuk,” sambung bupati dua periode itu.
Lebih lanjut Hamim Pou menjelaskan, dirinya telah mendeklarasikan Juru Pemantau Nyamuk dan Jentik (Jumantik). Satu rumah satu jumantik.
“Dengan begitu bila ditemukan ada nyamuk Aedes Aegypti bisa langsung segera konfirmasikan dengan puskesmas terdekat. Agar supaya dilakukan penanganan dan pemberantasan DBD,” ujar Hamim kepada gopos.id.
Menurut Hamim Pou, kekuatan paling penting adalah kesadaran warga untuk melakukan pencegahan secara dini. Sehingga tidak terjadi penyebaran nyamuk Aedes Aegypti dan penularan DBD.
“Ini hal yang perlu dilakukan dan besok kita pastikan kembali tidak ada korban bertambah. Sebab 43 orang adalah angka yang cukup besar,” tegas pria berusia 49 tahun itu.(adm-02)
Baca juga : Gawat! Sudah 147 Kasus DBD Terjadi Selama Januari di Gorontalo