GOPOS.ID, BONEBOL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Bolango menerima pendaftaran pertama dari kandidat bakal calon Hamim Pou dan Merlan Uloli, Jumat (4/9/2020).
Bakal pasangan calon ini, adalah pasangan perdana yang mendaftar pertama di KPU. Dalam penyerahan berkas tersebut, seluruh persyaratan calon dinyatakan memenuhi persyaratan.
Calon Bupati Bone Bolango yang juga petahana Hamim Pou mengungkapkan ada tiga partai pengusung yang mendampingi dirinya pada saat pendaftaran calon Bupati dan juga wakil Bupati.
Yaitu Partai Nasdem, Demokrat, dan juga Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Setelah melalui pemeriksaan oleh KPU Kabupaten Bone Bolango yang di awasi oleh Bawaslu Kabupaten Bone Bolango dan juga di monitoring oleh KPU provinsi dan Bawaslu Provinsi.
“Alhamdulilah seluruh sarat pencalonan atau syarat calon bupati dan wakil bupati dinyatakan memenuhi syarat oleh Komisi Pemilihan umum Kabupaten Bone Bolango. Koalisi kita disebut sebagai koalisi Bone Bolango Bersatu,” ujar Hamim pada saat Konferensi Pers pagi tadi.
Hamim juga mengatakan sebelum berangkat mendaftarkan dirinya di KPU. Dirinya masih bersilaturahmi dengan warga dusun desa Bandungan yang mengeluhkan tentang air bersih yang sekarang ini masih bermasaalah, setelah bersilaturahmi dengan warga dirinya masih sempat berziarah di makam orang tuanya untuk meminta restu.
Baca Juga: TMMD Ke-109, Dandim Gorut: Bersama Rakyat Kita Pasti Bisa
“Saya datang sebagai ketua partai nasdem provinsi Gorontalo untuk silaturahmi dengan ibu-ibu rumah tangga yang tidak mampu yang mengeluhkan air bersih. Memang, kurang dari sebulan ini agak masaalah PDAM bonebol, dan ini menjadi tanggung jawab saya juga,” ungkap Hamim.
Tidak hanya itu, Hamim juga mengatakan untuk kedepannya ada Lima yang menjadi fokus utama yang menjadi prioritasnya. Yaitu Membuka Lapangan Kerja, Air bersih, Kesehatan Gratis, Pendidikan Gratis dan yang paling utama adalah pembangunan kawasan Bone pesisir.
“Salah satu yang hendak kita perjuangkan bagaimana jalan tembus yang sudah menjadi wacana selama tiga tahun ini. Karena melibatkan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, mudah-mudahan ini bisa kita realisasikan,” kata Hamim Pou. (pras/gopos)