GOPOS.ID, KWANDANG – Guna memberikan pemahaman tentang pentingnya pola hidup sehat. Dalam waktu dekat, di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) akan menerapkan sistem kurikulum sekolah sehat, di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Seperti yang dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune, kepada gopos.id, bahwa pihaknya telah membahasnya terkait mempersiapkan rencana penerapan sistem kurikulum sekolah sehat.
Termasuk berkoordinasi dengan pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Gorontalo, serta pihak terkait Dinas Pendidikan. Menurut Rizal dengan penambahan sistem kurikulum sekolah sehat, setidaknya memberikan pemahaman kepada peserta didik bagaimana cara hidup sehat di tengah-tengah lingkungan masyarakat.
“Kurikulum sekolah sehat, di Gorontalo Utara bertujuan memberikan pemahaman kesehatan secara dini bagi peserta didik baik yang ada di tingkat SD maupun SMP,” jelas Rizal, Senin (19/4/2021), di ruang kerjanya.
Ia menjelaskan, kurikulum sekolah sehat pertama kali akan dilaksanakan di Provinsi Gorontalo, khususnya di Daerah Gorontalo Utara. Sebab, selain memberikan pemahaman kesehatan secara dini, langkah tersebut juga sangat tepat karena mengingat daerah sekarang masih dilanda pandemi Covid-19.
“Jadi melalui sistem ini, bagaimana dari masa sekolah sampai masa dewasa. Mereka bisa mengubah pola pikir cara hidup sehat terlebih bagi anak didik kita,” kata Rizal.
Dijelaskan pula sebagai langkah awal, pihaknya nanti akan mensosialisasikan sistem kurikulum tersebut di setiap sekolah dan komite sekolah.
Untuk tenaga pendidik sendiri, kata Rizal, nantinya akan diberikan bimbingan tentang kesehatan. Agar dari hasil bimbingan itu bisa diimplementasikan ke peserta didik.
“Kita akan meminta ke Bupati menjadikan kurikulum ini kurikulum khusus kesehatan. Daerah lain seperti Surabaya sudah menerapkan sistem kurikulum seperti ini,” tutupnya. (isno/gopos)