GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Pusat Stastistik (BPS) dan tim Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Gorontalo baru saja merilis survei dan kajian konsumsi Minuman Keras (Miras) di Provinsi Gorontalo. Hasilnya Gorontalo menempati urutan ke empat konsumsi miras tertinggi di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Kepala badan Bappeda Provinsi Gorontalo, Budianto Sidiki saat menggelar Focus group Discussion (FGD) yang berkolaborasi dengan 6 kabupaten/ kota di Provinsi Gorontalo, Selasa (22/10/2019).
“Ini merupakan hasil kajian selama empat bulan lamanya tentang tingkat kemiskinan petani dan kami juga baru selesai melakukan kajian tentang miras. Hasilnya, Gorontalo adalah salah satu provinsi dengan konsumsi miras tertinggi,” ucap Budiyanto.
Jumlah masyarakat yang masih didominasi warga miskin, ditambah dengan konsumsi rokok ke dua di Indonesia dan Miras posisi ke empat di Indonesia.
“Kami juga menemukan bahwa ada satu Kabupaten yang mendapatkan pendapatan penghasilan daerah dari miras ini,” sambungnya.
“Itu adalah hasil kajian kami selama ini. Untuk pemaparan lebih lanjut mengenai data tersebut, kami akan paparkan secara terbuka di berbagai media dengan agar masyarakat luas tau, mengenai hasil kami ini,” tutupnya.
Selanjutnya akan dilakukan pengumpulan saran dan juga rekomendasi dari 6 kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo. Bapppeda Provinsi Gorontalo sendiri akan segera menghadap kepada Bupati, Wali Kota dan Gubernur, mengenai hasil kajian ini. (Aldy/gopos)