GOPOS.ID, GORONTALO – Kandidat calon gubernur Gorontalo yang akan diusung oleh Partai Golkar mulai mengerucut jelang pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur 2024. Hal itu menyusul surat intruksi yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar pada rabu (17/06).
Melalui surat intruksi nomor SI-79/GOLKAR/VII/2024 itu mengamanatkan Idah Syahidah untuk melakukan dua hal penting. Pertama, melakukan koordinasi dan komunikasi politik untuk membangun koalisi dengan partai politik lain dalam rangka pemenuhan persyaratan pencalonan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah sesuai dengan ketentuan undang-undang.
Kedua, melakukan koordinasi dan komunikasi dengan partai politik lain serat menyerap aspirasi dari berbagai pihak dalam mencari pasangan calon wakil gubernur.
Wakil Ketua Bidang OKK Partai Golkar, Galieb Lahidjun mengatakan surat yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Jendral DPP Partai Golkar itu hanya diberikan kepada Idah Syahidah dari total liam orang yang sebelumnya ditetapkan sebagai bakal calon gubernur dalam Rakerda Partai Golkar.
Hal ini menurut Galieb, adalah langkah awal dari penunjukkan Idah Syahidah sebagai Calon Gubernur yang akan diusung oleh Partai Golkar. Sehingga Galieb menyatakan bahwa pihaknya bersedia akan mengawal dan mendampingi Idah Syahiday dalam melakukan konsolidasi sebagaimana perintah DPP dalam surat intruksi tersebut.
“Surat ini diberikan langsung oleh Sekretaris Jendral dan hanya ibu Idah Syahiday yang menerima surat intruksi ini,” kata Galieb.
Galieb mengatakan surat intruksi ini merupakan kewenangan DPP, sehingga dirinya berharap agar kandidat lain yang sebelumnya diberikan tugas untuk mendukung apa yang sudah menjadi perintah DPP Partai Golkar. Apabila ditemukan ada yang melakukanmanuver lain, sambung Galieb, pihaknya akan melakukan tindakan sesuai dengan kewenangan dan ketentuan statuta partai.
“Saya pikir beberapa kendidat lain yang sudah mendapatkan surat tugas sebelumnya juga akan memenuhi komitmennya untuk tegak lurus dengan apa yang sudah menjadi ketentuan DPP,” ucap Galieb.
Terkait koalisi, Galieb menuturkan, pihaknya tidak akan bersikap jumawa. Galieb mengatakan bahwa Gorontalo tidak bisa hanya diurus oleh satu partai saja. Sehingga butuh kolaborasi antar partai guna menciptakan kemajuan untuk Gorontalo.
“Itu yang sering dipesankan Pak Rusli kepada kami. Bahkan saat Pak Rahmat Gobel, Pak Elnino dan tokoh-tokoh lain tidak dalam satu koalisi, mereka sudah sangat banyak berbuat untuk Gorontalo. Bayangkan kalau semua itu tergabung dalam koalisi yang sama,”pungkasnya. (Abin/Gopos)