GOPOS.ID, GORONTALO – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Gorontalo mulai memetakan kader potensial secara proporsional untuk pencalegan DPRD Kabupaten Gorontalo. Pemetaan kader secara proporsional maksudnya adalah menentukan komposisi kader tiap dapil dengan melihat struktur sosial politik kader termasuk dari segi milenial.
“Sehingga struktur tiap dapil berapa persen untuk milenial, berapa persen untuk 40 tahun ke atas. Nah itu kita susun secara proporsional,” ujar Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gorontalo, Tomy Ishak kepada awak media, Senin (6/2/2023).
Menurut Tomy, bakal calon anggota legislatif di Gerindra dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama Gerindra Kabupaten Gorontalo melakukan daftar caleg sementara secara internal yang komposisinya telah diusulkan sejak Desember tahun lalu.
“Intinya adalah bagaimana setiap dapil menghasilkan kursi. Kalau kita dari Gerinda Kabgor sendiri menargetkan setiap dapil dapat satu kursi. Sehingga formasi ini disusun setiap dapil satu kursi,” ujar Tomy Ishak.
Dalam rangka melakukan pemetaan tersebut Gerinda Kabupaten Gorontalo juga sementara menunggu hasil pemetaan dapil oleh KPUD.
Baca juga: Gerindra Optimistis Raih Kursi Terbanyak di DPRD Pohuwato
Tomy mengatakan, Gerinda juga fokus pada penguatan struktur dari level bawah hingga atas.
Penguatan struktur ini juga sebagaimana instruksi DPP Gerinda. Sehingga Gerinda Kabupaten Gorontalo melakukan penguatan serta evaluasi terhadap pengurus hingga tingkat ranting di 19 kecamatan atau 205 desa/kelurahan se-Kabupaten Gorontalo.
“Maka Gerindra Kabgor sudah jauh hari Desember lalu melakukan konsolidasi penguatan tingkat ranting dan TPS,” ujarnya.
Bentuk penguatan kader dilakukan pengurus DPC salah satunya dengan memberikan pendidikan politik. (muhajir/gopos)