GOPOS.ID, KWANDANG – Menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) antara Kapolri, Kementerian Agama (Kemenag) RI dan PBNU. Polres Gorontalo Utara (Gorut), menggelar rapat pertemuan dengan pengurus di daerah dalam rangka 1 juta vaksinasi boster.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Markas Polres (Mapolres), di hadiri pihak Kementerian Agama dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), beserta Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (19/4/2022).
“Jadi pertemuan tadi terkait membahas kesiapan kita dalam rangka gebyar vaksinasi dengan pihak Kemenag dan PCNU. Insya Allah pelaksanaannya akan di laksanakan pada tanggal 21-23 April dan itu serentak di seluruh Indonesia,” jelas Kapolres Gorut, AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution.
Kegiatan ini merupakan instruksi pemerintah pusat melalui MoU antara Kapolri, Kemenag RI dan PBNU pusat untuk melaksanakan vaksinasi boster sejuta sehari.
Nantinya PCNU di daerah akan mengerahkan perangkat-perangkatnya dalam mengikuti vaksinasi nanti. Termasuk juga pihak Kemenag.
“Harapan Saya gebyar vaksinasi kali ini bisa melibatkan toko-toko ulama. Terlebih mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi tersebut,” harap Kapolres.
Berkaitan dengan pelaksanaan gebyar vaksinasi, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakandepag) Gorontalo Utara, Yudin Moonti Shi mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung sepenuhnya pelaksanaan gebyar vaksinasi nanti.
“Kami siap mendukung pencapaian vaksin dengan mengerahkan seluruh perangkat KUA dan penyuluh agama yang ada di tingkat desa untuk melaksanakan vaksin selama 3 hari itu,” jelasnya.
Ia menambahkan setiap kecamatan akan membuka gerai vaksin setiap hari. Bahkan sekolah Madrasah serta Yayasan islam yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara telah diinstruksikan mengikuti vaksin serentak.
“Sekolah Madrasah juga serta Yayasan islam kita instruksikan mengikuti vaksin serentak,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Gorontalo Utara, Ridwan Yasin mengatakan akan siap mewujudkan vaksin dengan mengerahkan seluruh pengurus mulai tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.
“Nantinya kita akan mengajak seluruh pengurus dan jemaah NU untuk mengikuti vaksin sesuai instruksi PBNU Pusat,” tuturnya. (isno/gopos)