Mat kembali ke dapur untuk mengambil minyak goreng yang sudah mendidik itu dan kemudian pergi ke tempat Ismet dan langsung menyiramkannya.
Ismet yang saat itu sedang tidur, kaget luar biasa. Ismet masih sempat melakukan perlawan.
Melihat Ismet yang masih melakukan perlawanan, Mat kemudian mengambil pisau yang sudah diletakan di atas meja, lalu menikamnya sebanyak dua kali dibagian perut.
Ismet jatuh ke lantai, namun Mat kemudian menusuk kembali pamannya tersebut sekali lagi dibagian perut.
Melihat ada keributan di dalam kamar, ayah tiri, ibu dan nenek Mat langsung masuk ke dalam kamar dan langsung melerai. Warga sekitar pun kaget dan langsung berbondong-bondong ke lokasi kejadian perkara.
Pisau yang digunakan Mat sempat diamankan, namun Mat masih merasa frustasi. Tiba-tiba, Mat mengarah ke lemari korban untuk mengambil pisau lainnya. Mat kemudian mengarah lagi ke tubuh korban yang sedang tergeletak. Satu kali tusukan dilayangkan Mat hingga menengai bagian perut. Kemudian pisau tersebut dibuang.
Atas kejadian tersebut, paman tersangka meninggal dunia. Sementara pelaku langsung diamankan personil Polsek Kota Barat dan langsung di bawah ke Polsek Kota barat. Kapolsek Kota Barat Iptu La Ode Hone membenarkan adanya kejadian pembunuhan tersebut. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Kota Barat.
“Dari hasil visum yang dilakukan, terdapat lima tusukan di bagian perut,” ucapnya. (andi/pras/gopos)