GOPOS.ID, GORONTALO – Penerbangan kedua (flight dua) rombongan jemaah haji Gorontalo kelompok terbang (kloter) 32 UPG gagal mendarat di Bandara Jalaluddin Gorontalo, Jumat (28/7/2023) pukul 10.00 Wita. Rombongan yang berangkat dari debarkasi Sultan Hasanuddin Makassar itu akhirnya mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Informasi yang dirangkum gopos.id, rombongan kloter 34 UPG diberangkatkan dengan dua pesawat Lion Air. Pesawat pertama bergerak 15 menit lebih awal dan tiba di Bandara Jalaluddin Gorontalo pada pukul 09.30 Wita. Sementara rombongan penerbangan kedua dengan nomor penerbangan JT2829 dijadwalkan tiba pukul 09.55 Wita. Akan tetapi saat memasuki wilayah Gorontalo, pesawat rombongan jemaah haji Gorontalo penerbangan kedua tak bisa mendarat. Hal itu dikarenakan situasi cuaca (angin kencang), sehingga pilot memutuskan melanjutkan perjalanan ke Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Kapolsek Bandara, Iptu Ismet Ishak, saat dihubungi gopos.id, mengatakan pesawat memutuskan untuk batal melakukan pendaratan karena cuaca tidak memungkinkan. Dirinya mengatakan situasi di landasan pacu diterpa angin kencang yang mengakibatkan pesawat sulit melakukan pendaratan.
“Pesawat kesulitan mendarat karena angin kencang. Makanya memutuskan untuk meneruskan penerbangan ke Manado sampai situasinya memungkinkan,” kata Ismet Ishak, Jumat (28/07/23).
Menurut Iptu Ismet, pihaknya masih menunggu kepastian kapan pesawat yang ditumpangi jamaah haji asal Gorontalo tersebut akan diberangkatkan dari Bandara Sam Ratulangi, Manado.
“Kami belum dapat informasinya. Nanti kami informasikan lagi,” tutupnya.
Sementara itu secara terpisah, Sekretaris PPIH Provinsi Gorontalo, Mahmud Y. Bobihu, menyampaikan rombongan jemaah haji kloter 32 flight II telah mendarat di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado pada pukul 11.19 WITA.
“Hal-hal seperti ini sebenarnya biasa di dunia penerbangan khususnya yang berhubungan dengan cuaca, hanya saja ini sedikit berbeda karena penumpangnya adalah para jemaah haji. Alhamdulillah walau gagal landing di Gorontalo tapi tiba dengan selamat di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado,” jelas Mahmud yang dikutip dari laman resmi Kanwil Kemenag Rogontalo.
Pria yang menjabat Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo ini mengimbau keluarga jemaah tetap tenang dan tidak usah khawatir. Semoga para jemaah haji tersebut segera bertemu dengan keluarganya masing-masing.
“Saat sekarang jemaah haji Kloter 32 flight 2 masih diturunkan ke terminal bandara, sambil menunggu kesiapan penerbangan kembali menuju Gorontalo. Insya Allah mereka bisa tiba dengan selamat tanpa kurang apapun,” ujar Mahmud Bobihu.(abin/gopos)