GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Gorontalo pada tahun 2024 tumbuh 6,24 persen. Bukan tanpa alasan mengingat proyeksi pendapatan daerah yang berjuluk Serambi Madinah itu juga meningkat di penghujung tahun politik tersebut.
Hal itu terungkap saat Rapat Paripurna Istimewa Rancangan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Provinsi Gorontalo tahun anggaran 2024, Senin (21/8/2023).
Disebutkan bahwa, APBD Provinsi Gorontalo tahun 2024 diproyeksikan naik 1,14 persen senilai Rp1,875 Triliun jika dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp1,854 Triliun. Kenaikan tersebut salah satunya didasari pada pajak daerah yang diproyeksikan naik 1,68 persen menjadi senilai Rp437,11 Miliar.
Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Gorontalo tahun 2024 juga diproyeksikan naik menjadi 6,42 persen dengan inflasi 4-5 persen. Tak hanya pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pula ditargetkan meningkat menjadi 70,02 poin dan angka kemiskinan ditargetkan turun menjadi 14,54 persen.
Sementara pengangguran terbuka di Gorontalo tahun 2024 juga diproyeksikan turun menjadi 2,40-3,49 persen, dan indeks gini ratio atau ketimpangan sosial bisa ditekan hingga mencapai 0,396 poin.(adm03/gopos)