GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gorontalo tengah mempercepat perekaman KTP Eletronik (e-KTP).
Kepala Dukcapil Kota Gorontalo, Yusrianto Kadir menyampaikan terkait perkembangan dengan KTP saat ini di Kota Gorontalo sendiri jumlah penduduknya ada 203.205 jiwa.
“Jadi ini jumlah semester 1 semester tahun 2023,” tegasnya saat memberikan sambutan di Kegiatan Rapat Koordinasi Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gorontalo Tahun 2023 “Penguatan Dukcapil Untuk Pelayanan PublikDan Suksesnya Pemilu Tahun 2024” di Grand Q Kota Gorontalo, Rabu (6/12/2023).
Kata Yusrianto untuk yang wajib e KTP itu berjumlah 148.540 jiwa. Setelah dilakukan verifikasi baik yang meninggal maupun yang pindah wilayah/daerah akhirnya didapatkan wajib KTP dinamis itu berjumlah 145.824 jiwa.
“Kemudian kita melakukan perekaman dari wajib e-KTP itu sudah berjumlah 144.812 jiwa atau 99,31%,” ujar dia.
Lanjutnya, jika melihat dari capaian Provinsi Gorontalo Kota Gorontalo yang paling terendah untuk pencapaian target perekaman e-KTP karena kabupaten lain sudah ada yang 100 persen ada juga di angka 80, 99,80 sekian persen.
“Kota Gorontalo masih sekitar 99,31 persen, dan ini menjadi tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Dalam hal ini kata dia, pihak dukcapil Kota Gorontalo telah berusaha melakukan langkah-langkah baik melakukan perekaman secara mobile di masing-masing kelurahan dan sebagainya.
“Ini saja sudah dua perekaman, jadi untuk minggu ini kita masuk pada putaran SMA, SMK dan Madrasah Aliyah,” kata dia.
Yusrianto menerangkan, jadi data yang belum melakukan perekaman e-KTP itu ada kurang lebih 1021 orang tersebar di 50 Kelurahan di Kota Gorontalo.
Sementara untuk data dapodik yang melakukan perekaman e-KTP itu data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan sebanyak 5.240 siswa atau anak. Yang sudah melakukan perekaman ada sebanyak 4.332 yakni sekitar 82,67 persen. Kemudian yang belum melakukan perekaman masih 908 orang.
Terakhir kata dia, yang non dapodik ada sekitar 809 yang sudah melakukan perekaman ada 407 orang.
“Sehingga presentasinya 50,31 persen dan yang belum melakukan perekaman KTP ada 407 total,” ucapnya.
“Jadi 1021 itu harus kita tuntaskan pada bulan Desember ini makanya kami ingin bersama sama bagiamana menuntaskan data dari perekaman e-KTP,” tandasnya. (Putra/Gopos)