GOPOS.ID, GORONTALO – Setelah berkoalisi dalam perhelatan Pilpres 2024, sinyal koalisi antara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilgub Gorontalo makin menguat.
Apalagi pimpinan kedua partai tersebut intens melakukan komunikasi politik. Terbaru, Ketua DPW PPP, Nelson Pomalingo bersama Ketua DPD PDIP, Kris Wartabone terlihat akrab saat makan malam bersama di GrandQ Hotel Gorontalo.
Keduanya nampak duduk satu meja sambil sesekali melempar candaan. Tidak sendirian, Kris didampingi oleh Sekretaris DPD PDIP, Laode Haimudin dan Anggota DPRD Provinsi Gorontao, Feny Anwar.
PPP-PDIP Resmi Berkoalisi
Selesai makan malam, keduanya bersama jajaran pengurus partai masing-masing menggelar pertemuan tertutup. Saat ditemui pertemuan tersebut, Nelson mengaku keduanya menyatakan komitmen untuk berkoalisi pada Pilgub mendatang.
“Malam ini, kami bersepakat untuk bersama-sama berjuang pada Pilgub mendatang,” kata Nelson.
Nelson mengatakan, kolaborasi keduanya didasarkan pada sejarah partai yang panjang. Selain itu, kedua partai yang juga pernah terlibat dalam kerja sama politik baik tingkat nasional maupun daerah.
“Di Gorontalo, kita sama-sama berkoalisi saat memenangkan Ibu Hanah dan Pak Tony, di Nasional kita juga berkoalisi. Saya pikir kita sudah terikat secara emosional,” ungkap Nelson.
Di tempat yang sama, Kris menyebutkan pihaknya sengaja berkoalisi dengan PPP karena sosok seperti Nelson layak diberikan kesempatan untuk memimpin Gorontalo. Menurut Kris, granddesign Gorontalo dan yang tau seluk beluk Gorontalo adalah Nelson Pomalingo.
“Beliau yang merancang Gorontalo. Karena saat pertama Gorontalo terbentuk, beliau Kepala Bappeda,” ungkap Kris.
Saat dikonfirmasi terkait potensi kemenangan, keduanya optimis bisa meraih kemenangan di Pilgub Gorontalo meskipun perolehan suara antar kedua partai saat Pilpres kemarin di Gorontalo sedikit.
“Pilgub dan Pilpres berbeda. Ini yang akan bertarung adalah tokoh dari masing-masing partai yang memang sudah dikenal luas oleh masyarakat,” pungkasnya. (Abin/Gopos)