GOPOS.ID, GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi istri Idah Syahidah menghadiri peringatan puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2019 yang dipusatkan di Monumen Juang Rakyat Jawa Barat, Bandung, Rabu (10/7/2019).
Gubernur Rusli duduk disamping Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku tuan rumah. Serta Menteri Sosial (Mensos) RI Agus Gumiwang Kartasasmita. Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo juga hadir di antara barisan tamu bupati dan wali kota se Indonesia.
Dalam sambutannya, Mensos Agus Gumiwang menyebut Indonesia sudah memasuki era penduduk berstruktur tua sejak tahun 2000 di mana proporsi lansia mencapai 7,18 persen. Suatu negara disebut berstruktur tua jika proporsi lansia mencapai 7 persen ke atas.
“Pertumbuhan jumlah lansia yang dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang semakin meningkat. Dari posisi 7,18 persen di tahun 2000, 8,48 persen di tahun 2005, 9,77 persen di tahun 2010. Hingga akhir tahun 2018 lalu jumlah populasi lansia mencapai sekitar 24,4 juta jiwa atau 9,27 persen dari total populasi penduduk Indonesia. Pada tahun 2020 nanti jumlah lansia diperkirakan mencapai 11,3 persen,” jelas Agus.
Menurut Mensos, tantangan pemerintah saat ini dan ke depan terkait lansia adalah bagaimana menjadikan lansia sebagai aset sumber daya manusia yang tetap sehat, produktif, mandiri, sejahtera, dan bermartabat. Hal itu sejalan dengan tema pelaksanaan HLUN 2019.
Caranya dengan intervensi program yang sifatnya preventif yakni dengan mencegah dan menanggulangi risiko kemiskinan di kalangan lansia. Protektif yakni memberikan pelayanan dasar dan bantuan sosial bagi lansia serta promotif melalui peningkatan kapaistas, ketempilan dan tingkat pendapatan lansia.
“Untuk membangun kesejahteraan sosial lansia maka diperlukan aktivasi dan penguatan program-program seperti asuransi sosial, bantuan sosial dan pelayanan sosial dasar, peningkatan kapasitas, jaminan pensiun, jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian,” tandasnya. (rls/gopos)