GOPOS.ID, GORONTALO – Keputusan pemerintah yang meniadakan pemberangkatan jemaah haji tahun ini ikut berdampak pada calon jemaah haji (CJH) di Gorontalo. Selain jumlah CJH yang terus menumpuk, antrean untuk pergi menunaikan rukun Islam ke lima itu ikut bertambah panjang.
Data yang diperoleh gopos.id dari Kementerian Agama (Kemenag), saat ini jumlah calon jemaah haji Gorontalo yang telah mendaftar (telah mendapat nomor porsi,red) sebanyak 14.351 jemaah.
Dari jumlah tersebut sebanyak 943 jemaah yang sudah lunas tunda. Yaitu jemaah yang sudah melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) atau ONH, namun menunda pemberangkatan.
Baca juga: Fix, Tahun Ini Tak Ada Pemberangkatan Haji
“Karena sudah dua tahun ditunda, maka ditambah dua tahun masa tunggunya dari prediksi sebelumnya,” kata Kepala Bidang Haji dan Umrah, Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Ibrahim Sore kepada gopos.id, Sabtu (5/5/2021).
Sementara itu kuota pemberangkatan haji untuk Provinsi Gorontalo ditetapkan sebanyak 959 orang. Dengan jumlah pendaftar yang mencapai 14.353 dan kuota pemberangkatan setiap tahunnya sebanyak 959 orang, maka estimasi antrean pemberangkatan haji di Provinsi Gorontalo hingga 2035. Atau sekitar 15 tahun lamanya, dihitung dari tahun ini.
“Yang jelas tidak ada yang saling mendahului,” ucap Ibrahim. (muhajir/gopos)