GOPOS.ID, GORONTALO – Kabar dua orang warga Gorontalo yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setelah disuntik vaksin AstraZeneca telah membaik. Keduanya sempat dirawat Selasa lalu (30/3/2021) di Rumah Sakit Ainun Habibie dan kini sudah diperbolehkan pulang.
Hal ini disampaikan Ketua Komda KIPI Khusus Covid-19 dr. Moh. Zukri Antuke saat konferensi pers pelaksanaan vaksinasi dan penanganan KIPI di Provinsi Gorontalo, Kamis (1/4/2021).
“Dua orang yang sempat dirawat sekarang kondisinya sudah baik dan sudah tertangani. Sebelumnya mereka mengalami KIPI dengan gejala panas, badan pegal, mual dan menggigil,” ungkap dr. Zukri.
dr. Zukri menjelaskan, KIPI merupakan hal yang wajar dalam dunia medis saat ada benda asing dimasukkan atau disuntikkan ke tubuh manusia. Sejauh ini, penyuntikan Vaksin AstraZeneca sudah ada dua kasus KIPI di Gorontalo dari jumlah ratusan orang yang sudah disuntik.
“Jadi kita tidak perlu takut. Kami dari tenaga kesehatan sudah terlatih dalam menanggulangi ini. Apalagi vaksin yang disuntikkan telah menjalani kajian atau penelitian yang bisa dipastikan aman,” kata dr. Zukri.
Baca juga: Dua Warga di Gorontalo Dirujuk ke RS Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 dan Vaksin, dr. Triyanto Bialangi menyebutkan, kasus KIPI di Gorontalo tidak hanya terjadi pada kasus penyuntikan vaksin AstraZeneca saja. KIPI juga pernah terjadi di Gorontalo setelah penyuntikan Vaksin Sinovac.
“Sejak awal vaksinasi sampai sekarang, di Provinsi Gorontalo untuk KIPI Vaksin Sinovac sudah ada 20 kasus serius. Sehingga 20 orang ini dirujuk ke rumah sakit, semuanya sudah sehat,” ungkap dr. Tri.
Lebih lanjut, dr. Tri memaparkan total sasaran vaksinasi di Provinsi Gorontalo hingga 31 Maret 2021 sebanyak 728.828 orang. Jumlah SDM kesehatan yang sudah divaksin sebanyak 9.623 orang, petigas publik 52.438 orang dan lansia sebanyak 96.238 orang. (muhajir/gopos)