GOPOS.ID, GORONTALO – Di tengah suka cita pelaksanaan lebaran ketupat hari ketujuh idulfitri 1442 H. Bencana banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Gorontalo. Yakni Kecamatan Tibawa, dan Kecamatan Tabongo.
Banjir di Kecamatan Tibawa melanda wilayah Desa Datahu, Dunggala, serta Isimu Selatan. Sementara banjir di Kecamatan Tabongo melanda Desa Tabongo Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo melaporkan, banjir yang melanda Kecamatan Tabongo berdampak terhadap 65 Kepala Keluarga (KK) dengan 258 jiwa. Para warga terdampak banjir tersebar di tiga dusun. Meliputi Dusun Langilo (14 KK/68 jiwa), Dusun Olomungo (26 KK/94 jiwa), dan Dusun Talapangi (25 KK/96 jiwa). Banjir merendam rumah warga dengan ketinggian air mencapai 60 centimeter.
Banjir mulai melanda Kecamatan Tibawa dan Tabongo sejak, Kamis (20/5/2021), pukul 05.30 Wita. Hingga siang hari, banjir masih menggenangi sejumlah rumah. Genangan air masih terdapat di sejumlah titik.
“Banjir di dua kecamatan diakibatkan oleh meluapnya kiriman dari Sungai Molalahu pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gorontalo sejak Rabu (19/5/2021) malam. Selain itu saluran air tersumbat sehingga merembet ke rumah warga,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku, saat dikonfirmasi gopos.id.(Putra/gopos)