GOPOS.ID, TILONGKABILA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone Bolango menyoroti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dinilai rendah.
Ketua DPRD Kabupaten Bone Bolango, Halid Tangahu mengungkapkan pihaknya pada hari ini melaksanakan evaluasi PAD di pertengahan tahun 2022 untuk melihat sejauh mana capaian PAD di masing-masing OPD Kabupaten Bone Bolango.
“Apakah sudah memenuhi target atau tidak. Namun ada beberapa OPD terkait yang hanya beberapa persen saja bahkan ada yang 0 persen dan itu kita pertanyakan,” ungkapnya diwawancarai awak media usai melaksanakan rapat evaluasi PAD, Senin (25/7/2022).
Halid menerangkan, pihaknya menanyakan kepada OPD terkait apa saja yang memang menjadi kendala dalam penerimaan PAD tersebut yang belum mencapai target bahkan tidak terealisasikan sama sekali.
“Memang ada beberapa OPD yang sulit mendapatkan PAD, namun itu harus dipikirkan bagaimana bisa mendapatkan PAD, paling tidak kita bisa berikan semacam kebijakan yang bisa menghasilkan PAD,” ujarnya menerangkan.
Halid meminta jangan sampai dari tahun ke tahun PAD daerah malah turun dan dibawah target, paling tidak mendekati dari yang ditargetkan.
“Kalau tidak mencapai target kita juga akan susah, jika berbicara PAD beberapa kegiatan kita bahkan dibiayai dengan dana PAD,” katadia.
“Kalau tidak tercapai PAD tentu bakal jadi hutang nanti,” imbuhnya.
Baca Juga: Akses Jalan dan Jembatan di Suwawa Timur Jadi Perhatian DPRD Bone Bolango
Terakhir, dirinya menyampaikan terkait PAD harus betul dipikirkan dengan baik dan dipungut demi kepentingan pendapat di daerah.
“Pemerintah daerah juga harus menginventarisir terkait hal tersebut,” tutup Ketua DPRD. (Putra/Gopos)Â